"Saya mengenal beliau adalah ulama yang baik, ulama yang humble, ulama yang Arif," sambungnya.
Lebih lanjut, Fadli Zon menegaskan bahwa puisi tersebut hanya bagian ekspresi perasaannya dan tak berkaitan dengan Mbah Moen.
"Saya kira saya udah jelaskan beberapa kali bahwa puisi itu ekspresi dan nggak ada hubungannya dengan mbah Maimoen."ungkap Fadli.
Puisi Doa yang Ditukar
Sementara itu, berikut isi puisi Fadli Zon yang akhirnya menuai polemik itu.
"Doa yang Ditukar
Doa sakral
Seenaknya kau begal
BERITA REKOMENDASI
Disulam tambal
Tak punya moral
Agama diobral
Doa sakral
Kenapa kau tukar
Direvisi sang bandar