Hadi menjelaskan drone tersebut merupakan pengadaan pada rencana strategis (renstra) kedua.
"Itu adalah pengadaan pada renstra kedua dan rencananya kita memiliki enam pesawat, enam pesawat itu untuk memenuhi dua sistem satuan penembak," kata Hadi.
Menkopolhukam Jenderal TNI (Purn) Wiranto yang sempat menyaksikan aksi drone tersebut pun memujinya.
Ia mengklaim kehadiran drone CH-1 itu sebagai lompatan tekonologi perang yang sudah dilakukan oleh Indonesia.
"Bahkan kita dapat lihat satu demonstrasi baru. Ada satu drone yang mampu melaksanakan pengintaian, penembakan dan pengeboman ini kemajuan atau lompatan teknologi yang luar biasa. Mudah-mudahan kedepan nanti teknologi militer yang berkembang di dunia dapat kita miliki," kata Wiranto pada Kamis (12/9/2019).
5. Dihidupkannya Kembali Jabatan Wakil Panglima TNI
Presiden Jokowi kembali menghidupkan jabatan Wakil Panglima TNI melalui Peraturan Presiden (Perpres) No 66/2019 tentang Susunan Organisasi TNI.
Tiga kepala staf dari tiap matra berpotensi menjadi Wakil Panglima TNI.
Dalam Pasal 13 ayat (1) Perpres tersebut, posisi Wakil Panglima akan diisi oleh perwira dengan pangkat bintang empat.
Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Yuyu Sutisna, dan Kepala Staf Angkatan laut Laksamana Siwi Sukma Adji, dan KSAD Jenderal Andika.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyebut tiga kepala staf punya peluang yang sama untuk menjabat sebagai Wakil Panglima TNI.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto belum angkat bicara terkait proses penunjukkan Wakil Panglima TNI.
Ketika ditanya terkait prosesnya sudah sampai mana, Hadi Tjahjanto bungkam dan tampak berjalan cepat terburu-buru didampingi sejumlah ajudannya.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto belum angkat bicara terkait proses penunjukkan Wakil Panglima TNI.
Ketika ditanya terkait prosesnya sudah sampai mana, Hadi Tjahjanto bungkam dan tampak berjalan cepat terburu-buru didampingi sejumlah ajudannya.
Hadi Tjahjanto tampak langsung keluar menuju mobil dinasnya yang sudah siap di depan Auditorium DR Soedjarwo Gedung Manggala Wana Bhakti Jakarta usai menghadiri Rakorsus Tingkat Menteri membahas Peningkatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2020 pada Jumat (6/12/2019).