News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kaleidoskop 2019

Kaleidoskop Mei 2019, Panasnya Pertarungan Pilpres, Klaim Kemenangan hingga Kerusuhan Aksi 22 Mei

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kaleidoskop Mei 2019, panasnya kondisi pasca Pilpres dan Pileg 2019 menyita perhatian. Dari klaim kemenangan hingga kerusuhan Aksi 22 Mei.

"Setiap apa yang diucapkan oleh Pak Prabowo dan Sandi itu semuanya disuplai dengan data-data yang valid," ujar Prof Laode.

Ia kemudian mengatakan asal data klaim kemenangan Prabowo sebelumnya.

Laode mengungkapkan bahwa pihaknya mengumpulkan data C1 menggunakan sebuah sistem.

Laode menyatakan sistem tersebut menggunakan pesan singkat atau SMS.

"Misalnya, ini yang dipersoalkan data 62 persen dari mana sih sekian jam. Itu buat kami sudah di jauh hari kita sudah buat sistem pakai SMS saja. Jadi setiap orang yang telah menusuk (mencoblos) itu ya, kemudian keluar C1-nya, langsung saja di kirim. Nah sistem itu dengan cepat sekali," tegasnya.

Menanggapi hal itu, Vasco kembali bertanya kapan data itu didapat.

"Oh pas hari H itu ya prof ya?" tanya Vasco.

"Pas hari, sekian jam, kan (sama) sebetulnya model quick count atau exit poll saja itu sebenarnya" jawab Prof Laode.

2. Dalang Kerusuhan 22 Mei

Indonesia Police Watch (IPW) ungkap ada 6 dalang kerusuhan dalam aksi 21 - 22 Mei 2019 lalu.

Aksi tersebut dilakukan atas penolakan rekapitulasi suara Pilpres 2019.

IPW menyebut dua dari enam dalang kerusuhan adalah purnawiran perwira tinggi.

"Berkaitan dengan itu, IPW mendesak Polri segera menangkap dalang kerusuhan itu, sebelum mereka melarikan diri atau membuat kerusuhan baru," ujar Ketua Presidium IPW, Neta S Pane.

Bahkan IPW meminta dalang kerusuhan tersebut diproses secara hukum hingga ke pengadilan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini