Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding memuji komposisi sembilan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang ditunjuk Presiden Jokowi.
Menurut Karding sembilan orang anggota Wantimpres mewakili dari berbagai macam latar belakang.
"Ada yang politikus, purnawirawan, pengusaha, tokoh agama. Jadi cukup lengkap. Menurut saya sangat ideal," ujar Abdul Kadir Karding kepada Tribunnews.com, Minggu (15/12/2019).
Baca: Erick Thohir Rombak Jajaran BUMN, Andre Rosiade: Saya Rasa Beliau Punya Target dari Presiden
Ia berharap Wantimpres bisa betul-betul melahirkan konsepsi, saran, rekomendasi yang mengarah kepada kesuksesan pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.
Terpenting, kata Karding, konsepsi, saran, rekomendasi dari Wantimpres mengarah kepada pembangunan bangsa untuk mencapai tujuan-tujuan nasional.
Untuk itu dia berharap, Jokowi benar-benar memanfaatkan optimal peran dari sembilan Wantimpres dalam bekerja, mengambil kebijakan dan membangun negeri ini.
"Sayang sekali, sekaliber sembilan tokoh ini, ide-idenya, gagasannya tidak dioptimalkan," jelasnya.
Respons Wiranto ditunjuk Jokowi jadi Ketua Wantimpres
Wiranto mengucapkan banyak terima kasih kepada Jokowi karena diberi kepercayaan untuk menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Dia berjanji akan memberikan pikiran dan pertimbangan kepada Jokowi.
"Mudah-mudahan kami bekerja bisa memberikan sumbang pikir dalam ruang yang mungkin berbeda dengan instrumen yang beliau sudah ada," kata Wiranto usai pelantikan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (13/12/2019).
Baca: Soal Majunya Gibran di Pilkada 2020, Pengamat: Memanfaatkan Momentum Politik
Ditanya soal alasan penunjukan dirinya sebagai Ketua Wantimpres, Wiranto meminta awak media untuk menanyakan langsung kepada Presiden Jokowi.
"Tapi gini loh, lebih baik kamu jangan terlalu banyak nanya. Saya belum bekerja. Hari Senin nanti saya baru bekerja, itu pun baru nanti serah terima dengan yang lama. Setelah itu baru saya akan bicara," katanya.