Menurutnya jangan ragu mengungkap dan mengontrol terhadap kinerja dan integritas penyelenggara pemilu di daerah.
"Kita harus memastikan para penyelenggara tersebut adalah orang-orang yang berintegritas,"
"Merekrut jutaan orang penyelenggara pemilu ad hoc yang profesional, netral dan berintegritas bukanlah pekerjaan yang mudah," tambahnya.
Untuk diketahui, Pilkada 2020 akan melibatkan lebih dari 3 juta orang penyelenggara di 270 daerah.
Untuk itu ancaman yang dapat memecah belah bangsa hendaknya dihindari oleh semua pihak yang terkait.
(Tribunnews.com/Maliana)(Kompas.com/Dian Erika N)