News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gibran Terjun ke Politik

Bantah Bangun Dinasti Politik, Gibran Lalui Semua Mekanisme: Dipilih Monggo, Tidak Dipilih Silakan

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkap Layar YouTube KompasTV Gibran Orasi Politik

TRIBUNNEWS.COM - Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi telah membulatkan tekad untuk maju di Pilkada Solo 2020.

Dilansir Kompas.com, Gibran maju di Pilkada Solo 2020 bukan untuk membangun dinasti politik.

Status 'anak presiden' tidak membuat Gibran lantas dimudahkan jalannya untuk menjadi calon Wali Kota Solo.

"Sudah dijelaskan berkali-kali. Saya ikut kontestasi (Pilkada Solo) bisa menang, bisa kalah.

Bisa dipilih, bisa tidak," ucap Gibran, saat ditemui di Solo, Jawa Tengah, Selasa (17/12/2019).

Suami Selvi Ananda tersebut menegaskan tidak adanya penunjukan dari partai untuk dirinya maju sebagai kandidat calon wali kota.

"Dan yang paling penting kan tidak ada penunjukan," kata Gibran menegaskan.

Ayah Jan Ethes dan La Lembah Manah juga menegaskan akan mengikuti mekanisme yang telah disyaratkan oleh PDIP.

"Semua mekanisme partai saya lalui, ya sudah. Dipilih monggo, tidak dipilih silakan," ungkapnya.

Diketahui, Gibran sempat mengungkapkan tidak tertaruk masuk ke dunia politik.

Namun, Gibran menyadari sebagai anak muda, pola pikir masyarakat tentang pandakan politik selalu kotor harus diubah.

"Kalau yang mengubah bukan anak muda tidak akan bisa, karena ini jadi momen anak muda, anak muda jadi penggerak bukan obyek yang digerakan," kata dia.

Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Solo di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Kamis (12/12/2019) (Instagram/konconegibran - KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)

Perjalanan Gibran

Proses pencalonan diri Gibran terbilang sangatlah singkat.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini