News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil Firli Bahuri, Ketua KPK Baru yang Sarat Kontroversi dan Pernah Ditolak 500 Pegawai KPK

Penulis: Sri Juliati
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih periode 2019-2023 Irjen Firli Bahuri.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023, Jumat (20/12/2019).

Kelima pimpinan lembaga anti-rasuah ini akan dilantik di Istana Negara pukul 14.30 WIB.

Mereka adalah Nawawi Pomolango; Lili Pintauli Siregar; Nurul Ghufron; Alexander Marwata; dan Firli Bahuri.

Dari lima nama pimpinan KPK itu, Firli Bahuri terpilih sebagai Ketua KPK yang baru karena mendapat perolehan suara tertinggi.

Firli Bahuri adalah sosok yang sempat menuai kontroversi dan jadi sorotan di masyarakat sejak tahapan seleksi calon pimpinan (capim) KPK.

Mantan Kapolda Sumatera Selatan disebut memiliki kekayaan lebih dari Rp 18 miliar.

Selain itu, sebanyak 500 pegawai KPK telah menandatangani penolakan Firli Bahuri yang saat itu masih mengikuti tes capim untuk menjadi pimpinan KPK peridoe 2019-2023.

Tak hanya itu, Irjen Firli disebut-sebut diduga melakukan pelanggaran etik saat masih menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK.

Berikut rangkuman sosok dan sepak terjang Irjen Firli, dirangkum Tribunnews.com dari Kompas.com:

1. Biodata Irjen Firli Bahuri

Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menjalani uji kepatutan dan kelayakan di ruang rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2019). Uji kelayakan dan kepatutan Capim KPK akan berlangsung selama dua hari yaitu pada 11-12 September 2019. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Irjen Firli Bahuri lahir di Prabumulih, Sumatera Selatan, pada 7 November 1963.

Ia pertama kali menjadi anggota Polri sebagai lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990.

Firli kemudian masuk di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) tahun 1997.

Pada 2004, dia kemudian menempuh Sekolah Pimpinan Menengah (Sespimen).

Baca: Ali Ngabalin Sebut Dewan Pengawas KPK Manusia Setengah Dewa, Mahfud MD Nilai Publik Akan Wow

Baca: Ketua KPK Baru Komjen Firli Bahuri, Putra Sumatera Selatan yang Pernah Jadi Ajudan Wapres Boediono

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini