Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan memberikan terobosan baru terkait indikator keberhasilan kinerja kepala daerah.
PDI Perjuangan partai akan menilai kinerja kepala daerah dari program lingkungan yang terlaksana, seperti banyaknya jumlah pohon yang ditanam.
"Kepala daerah dan anggota DPR dari PDI Perjuangan, kinerjanya akan diukur juga dari berapa banyak pohon yang mereka tanam, berapa kilometer sungai dibersihkan dari sampah plastik. Karena kita ingin merawat lingkungan yang juga merawat kehidupan," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Selasa (23/12/2019).
Menurut Hasto, Indonesia yang diwariskan kekayaan alam dengan keanekaragaman hayati harus mampu menjadi bangsa yang berjaya dengan menjaga dan memanfaatkan apa yang dimiliki.
PDI Perjuangan menyadari potensi tersebut perlu didorong sehingga bisa diolah menjadi komoditas yang memberi manfaat nyata pada rakyat Indonesia.
"Kita memiliki tanah subur, cuaca yang mendukung. Maka berpolitik bagi kami adalah dalam pengertian membumi, bagaimana membentuk kehidupan kita berdasar apa yang kita punya," ungkap Hasto.
Baca: Diapresiasi, Narasi Rakernas PDI Perjuangan Bangkitkan Kejayaan Rempah Indonesia
PDI Perjuangan menilai politik modern saat ini bukan lagi tentang memperebutkan kekuasaan.
Namun juga politik darma bakti, mengabdikan diri memberikan dampak kesejahteraan kepada masyarakat.
“Ketika orang masih suka politik kekuasaan, kami berbicara tentang politik substansi, politik apa yang ada di bumi Indonesia dan kemudian secara progresif ini harus kita kelola dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ungkap Hasto.
Menurutnya, kajian program penghijauan lingkungan ini pun akan menjadi bahasan pada rapat kerja nasional I PDI Perjuangan 2020.
Termasuk pembahasan konsolidasi kader partai PDI Perjuangan menghadapi pemilu 2020 dengan program pemberdayaan sumber daya alam Indonesia.
Rakernas I 2020 PDI Perjuangan akan digelar pada perayaan HUT ke-47 pada 10-12 Januari 2020.
Rakernas pertama PDI Perjuangan akan mengangkat tema 'Solid Bergerak Wujudkan Indonesia Negara Industri Berbasis Riset dan Inovasi Nasional' dengan sub tema Rakernas adalah 'Strategi Jalur Rempah dalam Lima Prioritas Industri Nasional Untuk Mewujudkan Indonesia Berdikari'.