"Ada satu poros panjang, yakni poros Bhinneka Tunggal Ika, lalu kita punya Plaza Bhinneka Tunggal Ika di tengah-tengah dan di ujung itu ada representasi dari danau Pancasila," ujar Arjuna.
"Setiap sila dilambangkan dalam bentuk bangunan yang sifatnya itu melayani masyarakat."
"Jadi secara fisik, kami mengambil representasi tidak hanya dari inspirasi alam dan poros kesinambungan antara manusia dan pencipta, tapi juga bagaimana suatu kota itu terbentuk dan berjalan dari segi pemerintahannya," kata dia.
Tidak hanya itu, pemenang pertama sayembara desain ibu kota negara baru ini juga menerapkan konsep biomimikri di dalam gagasan mereka.
(Tribunnews.com/Faisal Abdul M/Febia Rosada Fitrianum)
Remaja di Tanah Datar Lecehkan Kitab Suci, Akui Disuruh Orang, Diupah Rp 50 Ribu, Kejiwaan Diperiksa
Viral Remaja Lecehkan Kitab Suci di Tanah Datar, Disuruh Orang Demi Rp50 Ribu, Kejiwaannya Diperiksa