TRIBUNNEWS.COM - Ibunda Atiqah Hasiholan, Ratna Sarumpaet kini bebas bersyarat.
Ia keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Pondok Bambu, Kamis (26/12/2019).
Seusai bebas, terpidana kasus penyebar kabar bohong itu akan segera merilis buku autobiografinya.
Berdasar penuturan Ratna yang Tribunnews lansir melalui Kompas.com, ia menerangkan buku tersebut akan rilis Januri 2020.
"Paling tidak buku saya jadi. Itu satu buku yang tidak pernah terjadi (saya duga)," tutur Ratna.
Baca: Bebas Bersyarat, Ratna Sarumpaet Tegaskan Posisinya: Saya Tidak Berpolitik
Aktivis sekaligus seniman itu mengungkapkan, sudah berulang kali dirinya berencana membuat buku berisi autobiografinya.
"Itu (dipenjara) salah satu hikmah dan saya lebih banyak belajar, dan khusyuk beribadah," terangnya.
Buku itu nantinya akan menceritakan penggalan perjalanan hidup Ratna, mulai dari menjadi aktivis 98 sampai saat di mana ia menghadapi masalah hukum yang menyeretnya ke jeruji besi.
Diwartakan Tribunnews sebelumnya, ia lantas menegaskan hal tersebut, bahwa sebagai aktivis, sudah menjadi tabiatnya bersikap demikian.
Diketahui, Ratna Sarumpaet merupakan terpidana kasus penyebaran berita bohong.
Kasus tersebut bermula saat potret wajah Ratna yang lebam, viral di media sosial.
Ia menyebut dikeroyok tiga orang, di kawasan Bandara Husein Sastrranegara, Bandung (21/9/2018).
Alur Kasus Berita Bohong Ratna Sarumpaet
Ratna Sarumpaet Ditahan Polisi (1/10/2018)