Romo menilai dalam merotasi jabatan, Kapolri pasti melakukan penilaian termasuk dalam memilih orang untuk menjadi Kapolda Metro Jaya.
“Kalau mutasi itu memang haknya Kapolri, tentu pakai assesment (penilaian),” kata Romo Syafii saat dihubungi, Rabu (25/12/2019).
Menurut Romo tidak ada yang perlu diributkan dalam rotasi jabatan di tubuh Polri.
Baca: Anggota Komisi III Tidak Sependapat dengan IPW Soal ‘Geng Solo’ di Polri
Karena menurutnya alih tugas merupakan hal yang biasa di Kepolisian.
Bahkan menurutnya tidak baik apabila seseorang terlalu lama menduduki satu jabatan tertentu.
Terkait bagaimana kinerja Kapolda Metro Jaya yang baru menurut Romo akan dibuktikan nanti.
“Karena sudah ditunjuk jadi Kapolda Metro Jaya (Nana Sujana), ya kita tunggu dan lihat kinerjanya,” kata Romo.
KPU Sabu Raijua Klarifikasi Dokumen Krisman Riwu Kore yang Tersebar di Media Sosial - Pos-kupang.com
Latihan Soal BAB 2 Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Semester 1 Lengkap Kunci Jawaban, Soal Pilihan Ganda
Baca: Saut Situmorang Berharap Pelaku Novel Baswedan Terungkap setelah Pelantikan Kabareskrim Baru
Hanya saja ia berpesan kepada Kapolda Metro Jaya yang baru agar menjalankan tugas dengan baik.
Artinya harus mengacu pada peraturan serta tidak berpihak pada kepentingan kelompok tertentu.
“Itu kan jelas dalam Pasal 13 UU Nomor 2 Tahun 2002. Jadi, kita ingin polisi itu bekerja sesuai aturan main peraturan perundang-undangan. Jangan mengabdi kepada kepentingan seseorang, tapi harus mengabdi kepada kepentingan negara dan bangsa,” katanya.