TRIBUNNEWS.COM - Terpidana kasus korupsi e-KTP Setya Novanto alias Setnov dikabarkan jatuh sakit dan tengah menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham, Liberti Sitinjak bersama Komisioner Ombudsman, Adrianus Meliala lagsung inspeksi ke rumah sakit tersebut untuk melihat langsung kondisi Setnov pada Kamis (26/12/2019) malam.
Liberti pun mengabarkan kondisi Setnov saat ditemui olehnya dan Adrianus.
Namun ia tidak menanyakan terkait sakit yang diderita Setnov.
Liberti hanya mengatakan, saat dipegang, tangan Setnov sangat panas.
"Yang jelas hari ini dengan Profesor Meilala sudah menyaksikan langsung Setnov sedang diradiologi," ujar Liberti yang dilansir kanal YouTube Kompas TV, Jumat (27/12/2019).
"Saya tadi bicara (dengan Setnov), berarti dia sadar," imbuhnya.
"Saya tidak tanya (sakit apa) karena saat saya pegang tangannya demam, panas," jelas Liberti.
Liberti pun menjelaskan bahwa saat ditemui Setnov sedang memakai kursi roda.
"Udah mau ke radiologi, duduk di kursi roda," ujarnya.
Disinggung terkait berapa lama Setnov akan dirawat, Liberti menegaskan pihaknya tidak dapat menentukan sampai kapan Setnov dirawat.
Karena semua tergantung dari keputusan dokter yang merawatnya.
"Tanya dokternya. Kalau enggak sembuh saya tarik? Ya tidak bisa. Tunggu kata dokter bawa pulang," kata Liberti.
"Nunggu nanti dokter akan saya kirim lagi ke sini, dokter Lapas Sukamiskin untuk berkonsultasi tentang penyakit Setnov. Karena kalau bisa dibawa pulang ya bawa pulang," jelas Liberti.