"Bendung yang dibangun di aliran Sungai Progo sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan karena memberikan kepastian dan memberikan ketersediaan air secara berkesinambungan untuk mendukung aktivitas pertanian masyarakat," ujarnya.
Bendungan tersebut diharapkan dapat menyediakan kebutuhan air irigasi bagi lahan pertanian seluas 2.370 hektare yang ada di Kabupaten Bantul sekaligus meningkatkan intensitas tanam dari semula berkisar pada angka 205 persen menjadi 270 persen.
Baca: Keputusan Jokowi Menambah Jabatan Wakil Kepala Staf Kepresidenan Dinilai Sebagai Kebijakan Paradoks
"Bendung Kamijoro ini juga sangat bermanfaat untuk persediaan air baku baik untuk Bandara Internasional Yogyakarta juga untuk Kabupaten Bantul, Kulon Progo, dan juga nantinya bisa juga sampai ke Kota Yogyakarta," kata Presiden.
Bendungan yang seluruh areanya berada di sebagian Kabupaten Kulon Progo dan Bantul tersebut mulai dibangun sejak 2016 dan kini telah beroperasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Setidaknya sebanyak 11 desa dari 4 kecamatan memperoleh manfaat irigasi dari adanya bendungan tersebut.
Baca: Jokowi Resmikan Bendung Kamijoro di Kulon Progo
Selain itu, lokasi bendungan tersebut juga bertransformasi menjadi destinasi wisata bagi masyarakat setempat sekaligus memberikan dampak ekonomi bagi daerah.
"Saya tadi memperhatikan sepintas Bendung Kamijoro ini sangat indah. Ada taman bermain, ada plasa terbuka, saya tahu ini sudah menjadi tempat tujuan wisata," tuturnya.
Presiden berharap pemerintah daerah setempat dapat menjaga dan merawat bendungan tersebut agar dapat terus beroperasi dengan baik.
Baca: Korban Salah Tangkap, Mahasiswa Sumsel Dianiaya dan Dituduh Terlibat Pencurian di Jogja
Masyarakat setempat juga diminta untuk memanfaatkan bendungan tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
"Setelah ini saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan Bendung Kamijoro ini dengan sebaik-baiknya. Petani bisa hidup lebih sejahtera, usaha kecil juga bisa tumbuh di kanan-kiri Bendung dan kita harapkan pendapatan masyarakat meningkat karena banyak wisatawan yang datang ke sini," katanya.
Selepas meresmikan bendungan tersebut, Kepala Negara tampak berjalan melalui jembatan di sekitar bendungan yang juga menghubungkan Kabupaten Kulon Progo dan Bantul untuk meninjau fasilitas yang ada.
Masyarakat yang sedari awal berkumpul di seberang jembatan menyambut kehadiran Presiden dengan penuh antusias.
Presiden sendiri terlihat menghampiri warga dan sejenak berinteraksi dengan mereka.
Hadir dalam acara peresmian tersebut di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur DI Yogyakarta Hamengkubuwono X, dan dua Staf Khusus Presiden Aminuddin Ma'ruf serta Ayu Kartika Dewi.