News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir di Jakarta

Basarnas Kuwalahan Evakuasi Korban Banjir Jakarta, Emergency Call Terus Berbunyi hingga Warga Marah

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang bayi dievakuasi dari rumahnya di komplek IKPN, Veteran, Jakarta Selatan, Rabu (1/1/2019). Banjir merendam beberapa wilayah di Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya, akibat hujan deras sejak malam pergantian tahun. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Setelah itu, dibagi per subsektor, sehingga kemudian baru dapat beranjak mengevakuasi para korban-korban tersebut.

Namun, kembali ia mengungkap karena jumlah anggota sangat kurang maka penanganan korban tidak dapat sesegera mungkin dilaksanakan.

Akibatnya, penanganan korban banjir dapat memakan waktu 2-3 jam.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan bencana (BNPB), Doni Manardo menggelar rapat penanggulangan korban banjir Jabodetabek, Kamis (2/2/2020).

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan bencana (BNPB) terus berkoordinasi menangani dampak bencana banjir selama dua pekan ke depan.

BNPB meminta kondisi proyeksi cuaca untuk meminimalisasi dampak bencana agar tidak meluas.

Kepala BPNB, Doni Manardo mengatakan setidaknya penanganan hingga dua minggu ke depan harus terintegrasi.

"Setiap daerah harus punya posko dan posko itu pun tidak bisa satu, tetapi punya sub-sub posko. Di setiap subposko itu harus ada yang bertanggung jawab," ujar Doni.

Para penanggung jawab posko dan subposko tersebut harus memastikan kebutuhan baik dari logistik, kamar mandi (MCK), dan bagaimana sanitasinya.

Hingga kini, pihak BNPB mencatat jumlah pengungsi akibat banjir di wilayah DKI Jakarta mencapai lebih dari 30.000 orang.

Bahkan hingga pagi hari tadi jumlah pengungsi bertambah dua kali lipat.

Angka ini pun masih diprediksi akan terus naik.

Doni mengatakan penanganan korban di luar wilayah DKI Jakarta juga harus diutamakan.

"Sejumlah wilayah lainnya di daerah Banten, kemudian juga di Bogor termasuk khususnya BEkasi, Depok, dan sekitarnya masih sangat membutuhkan bantuan,"

Ia mengungkapkan dalam rapat tersebut ia meminta agar fokus pada 3 hal utama.

Pertama untuk pengurus atau anggota/tim pengevakuasi para pengungsi banjir.

Kedua korban banjir yang terluka baik luka berat, luka sedang, atau pun luka ringan.

Ketiga membantu korban yang kesulitan listrik dan air bersih.

(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini