TRIBUNNEWS.COM - Pramugari Garuda Indonesia, Siwi Widi Purwanti melaporkan akun Twitter @digeeembok.
Terkait hal itu, pihak kepolisian akan memanggil Siwi Widi untuk dimintai keterangan, Senin (13/1/2020).
Siwi rencananya akan dipanggil bersama dua saksi lainnya.
"Barang bukti sudah diambil dan akan dianalisis," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, yang Tribunnews kutip melalui Kompas.com.
Berdasar keterangan Kombes Yusri Yunus, barang bukti sudah cukup lengkap.
"Kalau sudah lengkap, nantinya akan dilakukan gelar perkara. Apakah memenuhi unsur pasal yang disangkakan baru," kata Yusri Yunus.
Siwi Widi melaporkan akun Twitter @digeeembok atas dugaan pidana pencemaran nama baik dan transaksi elektronik.
Laporan tersebut teregister dalam LP/8420/XII/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus.
Siwi Widi Mengaku Tertekan
Terkait pekerjaan, Siwi menuturkan tidak ada perlakuan istimewa antara dirinya dengan pramugari lain.
Ia menerangkan, Siwi mendapat tekanan dari para penumpang maskapai Garuda.
Pramugari cantik ini menerangkan, para penumpang mengetahui identitas Siwi dan cerita yang dibagikan oleh @digeeembok.
Mereka lebih memperhatikan Siwi.
Ia pun merasa tidak nyaman apabila terus mendapat perhatian berlebihan karena tulisan yang tidak ada kebenarannya tersebut.