News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Eksklusif Tribunnews

Reynhard Sinaga Dakwa Dirinya Sendiri

Penulis: Reza Deni
Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejarawan asal Inggris Peter Carey melakukan sesi wawancara dengan tim redaksi Tribunnews di kediamannya di Tangerang Selatan, Sabtu (11/1/2020). Penulis yang mendalami kisah Pangeran Diponegoro tersebut bercerita tentang kehidupan di Inggris pada tim Tribunnews. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Apakah semua persidangan di Inggris sifatnya tertutup?

Tidak selalu. Itu semua bergantung dari kebijakan dari hakim di pengadilan. Seumpama ada kasus yang cukup membongkar rambu-rambu dari bagaimana kebijakan sosial yang beradab dan tidak beradab.

Selama menjadi juri, kita tidak bisa mendengar radio dan membaca koran. dan pada akhirnya ini juga hampir berdempetan dengan satu kasus mengenai homo seksual.

Baca: Profesor Peter Carey soal Reynhard Sinaga: Harus Dipastikan Dia Tidak Dibunuh di Penjara

Pada akhirnya ada komisi, ada satu kasus hingga akhirnya ada keputusan dari pengadilan bahwa homo seksual, sexual acts antara dua consenting adults yang sejenis dalam situasi pribadi, tidak boleh menjadi terdakwa.

Kalau syarat menjadi juri di pengadilan Inggris bagaimana?

Mereka harus dewasa, sudah akil balik lagi. Kemudiam memiliki kartu identitas. Kedua adalah warga Inggris. Terdaftar sebagai warga Inggris, lalu mereka tidak memiliki mental disorder.

Kemudian biasanya ada proses screening supaya orang yang dipilih sebagai juri betul-betul bisa diandalkan dalam kasus.

Sejarawan asal Inggris Peter Carey melakukan sesi wawancara dengan tim redaksi Tribunnews di kediamannya di Tangerang Selatan, Sabtu (11/1/2020). Penulis yang mendalami kisah Pangeran Diponegoro tersebut bercerita tentang kehidupan di Inggris pada tim Tribunnews. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA (TRIBUN/DANY PERMANA)

Anda sendiri memandang kasus Reynhard bagaimana?

Dalam kasus Reynhard ada dua unsur, satu unsur adalah bahwa Reynhard menjadi musuh yang berat bagi diri sendiri. Sebab semua kejadian dia filmkan, secara dekat secara jauh. dan ada 15 DVD lengkap dengan kira-kira 1500 film. Ada 3.2 terabyte dari evidence yang telah dikumpulkan polisi.

Jadi dia mendakwa diri sendiri dengan sistem psikopat dia. Kalau dia bukan seorang psikopat, mungkin dia akan destroy the evidence.

Baca: Tiga Alasan Sidang Reynhard Sinaga Di Pengadilan Manchester Berlangsung Tertutup

Unsur kedua adalah apakah secara medis akan ada seorang psikolog yang akan bilang bahwa mengirim, atau memutuskan bahwa Reynhard mendekam di bui selama 30 tahun dan waktu Indonesia merayakan merdeka 100 tahun, dia baru akan bebas.

Dengan kelihatan bahwa dia adalah seorang psikopat, apakah ada unsur medis yang harus dipertimbangkan dan mungkin itu tidak dipertimbangkan di dalam empat sidang.

Sebenarnya dia santai-santai saja, dia tertawa waktu lihat film, dia sisir rambut yang sudah panjang, dia terlihat santai-santai saja dengan semua yang membuat juri, anggota dari pengadilan, saksi, hakim, mual.

Baca: Seputar Pengakuan Reynhard Sinaga Pernah Bekerja di Manchester United di Bagian Hospitality

Jadi ada sesuatu yang betul-betul aneh dengan seorang Reynhard, dan biasanya di dalam sistem pengadilan, dari sistem pengalaman dari orang sexual bondage, mereka punya salah satu jalan yang sangat ranjau dan berbatu di dalam sistem kepenjaraan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini