Sang Raja bahkan dengan lantang mendeklarasikan dirinya sebagai juru damai di dunia.
Memangnya kerajaan itu memiliki apa saja?
Keraton Agung Sejagat memiliki sebuah prasasti yang dibanggakan pengikutnya.
Batu prasasti kerajaan bertuliskan huruf Jawa yang disebut Prasasti Bumi Mataram.
Pada bagian kiri prasasti terdapat tanda dua telapak kaki, sedangkan pada bagian kanan terdapat sebuah simbol.
Di dekat istana di Purworejo, kerajaan juga memiliki sebuah kolam yang disakralkan oleh pengikutnya.
Sekarang, kenapa sang raja dan ratu ditangkap polisi?
Merespons viralnya keberadaan kerajaan tersebut, polisi pun turun tangan untuk mengklarifikasi.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga angkat bicara terkait keberadaan kerajaan tersebut.
Menurut Ganjar, perlu dilakukan pengujian secara ilmiah terkait keberadaan Keraton Agung Sejagat.
"Syukur-syukur ada perguruan tinggi yang mendampingi. Baik juga untuk didiskusikan," kata Ganjar, Senin (13/1/2020).
Polisi bergerak cepat menyelidiki keberadaan kerajaan yang dinilai meresahkan masyarakat itu.
Sang Raja dan Ratu akhirnya diamankan Polda Jawa Tengah.
Pemeriksaan terhadap keduanya menggandeng tiga guru besar dari Universitas Dipenogoro (Undip).