Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Dua nama calon wakil Gubernur DKI Jakarta yang akan mendampingi Anies Baswedan telah diumumkan dari dua partai pengusung yakni Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Partai Gerindra mengusung Ahmad Riza Patria, sedangkan PKS mengusung Nurmansyah Lubis.
Sebelumnya Gerindra mengajukan empat nama sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno.
Keempat nama tersebut adalah Arnes Lukman, Ferry J Yuliantono, Riza Patria, dan Saefullah.
Sementara dari pihak PKS, sebelumnya nama Nurmansyah Lubis pernah tidak disetujui oleh Gerindra.
Namun, kini Nurmansyah Lubis kembali dipilih dan kedua belah pihak telah menandatangani surat keputusan yang sekaligus mencabut surat keputusan terdahulu saat mengajukan Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto sebagai cawagub DKI Jakarta.
"Jika tadi dilihat dari surat tesebut pun telah ditanda tangani oleh DPP PKS, lalu DPP Gerindra, DPD Gerindra, lalu juga DPW PKS," laporan jurnalis Metro TV, Minanti Rohanta, dilansir kanal Youtube MetroTV, Senin (20/1/2020).
Adapun surat keputusan tersebut ditanda tangani oleh ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, M. Taufiq, Sekretaris DPD Partai Gerindra Husni Thamrin, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Sekretaris Jendral Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Lalu, pihak DPW PKS DKI Jakarta ditanda tangani oleh Ketua Umum Sahir Purnomo dan Sekretaris Umum Agung Yullianto.
Sedangkan dari DPP PKS adalah Sohibul Iman dan Sekretaris Jendral Mustafa Kamal.
Menurut laporan Minanti, surat keputusan yang telah ditanda tangani kedua belah pihak tersebut akan disampaikan langsung ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Selanjutnya, setelah Gubernur Anies Baswedan menerima surat tersebut maka paling lambat besok pagi surat akan diserahkan kembali ke DPRD DKI Jakarta.
Hal ini selaras dengan penyataan dari Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Mohammad Taufik.
"Kami mendapatkan surat pengusulan baru yang ditanda tangani bersama oleh PKS dan Gerindra. Surat ini disampaikan Pak Gubernur. Kemudian Insya Allah Pak Gubernur paling lambat biasanya besok pagi, yang lalu juga begitu. Menyampaikan ke DPRD," kata Taufik.
Sementara, penetapan wakil gubernur akan diresmikan pada awal bulan Februari.
Peresmian cawagub DKI Jakarta nantinya akan langsung ditetapkan panitia pemilihan, sebab sebelumnya draf tata tertib sudah dibentuk oleh anggota DPRD periode sebelumnya.
Adapun mekanisme pemilihan diadakan dengan pemungutan suara yang kemudian disampaikan ke rapat pimpinan dan langsung diserahkan kembali ke Gubernur DKI.
Terakhir Gubernur DKI Anies Baswedan akan menyampaikan ke DPRD DKI Jakarta.
Profil Ahmad Riza Patria
Dilansir dari website pribadinya, Ahmad Riza Patria merupakan anggota DPR Fraksi Partai Gerindra dari pemilihan Jawa Barat III.
Sebagai kader Gerindra, Riza diketahui menjabat Ketua Dewan Pimpinan Pusat.
Pria kelahiran Banjarmasin, 17 Desember 1969 tersebut pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR-RI tahun 2014-2019 sekaligus Wakil Ketua Fraksi Gerindra MPR-RI tahun 2014-2019.
Riza pernah menempuh pendidikan di SDN 08 Kedaung Kaliangke dan melanjutkan hingga SMA di Al Azhar Pusat, Jakarta.
Tahun 1997 Riza berhasil menyelesaikan gelar sarjana (S-1) mengambil jurusan Teknik Sipil di ISTN, Jakarta.
Lalu, ia melanjutkan pascasarjana mengambil jurusan Bussines Administration di ITB, Bandung dan lulus pada 2008.
Dalam kariernya, ia merupakan seorang wirausaha yang menjabat sebagai Presiden Direktur (Presdir) di perusahaannya PT. Gala Ariatama sejak tahun 1997 hingga sekarang.
Selain itu, beberapa perusahaan lainnya antara lain adalah Ray White Casablanca, Principal (1998-2003), PT. Gala Ray Pratama, Presiden Direktur (1999-sekarang) sebagai Presdir, dan komisaris di PT. Indoproperti Galaraytama (2001-sekarang).
Pengalamannya di organisasi pun tak diragukan lagi, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
2016 – 2021: MPP Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Wakil Sekretaris Jendral
2016 – 2021: ICMI DKI (Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia) Ketua
2016 – 2021: DPP Pemuda Tani HKTI, Ketua
2015 – 2020: DPN HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) , Ketua
2014 – sekarang: DPN Parade Nusantara, Ketua OKK
2011 – 2016: DPP Persatuan Anak Guru Indonesia (PAGI), Sekretaris Jendral ( 2006-2016)
Sementara kiprahnya di Partai Gerindra diketahui sudah sejak tahun 2008 hingga sekarang.
Pria yang memiliki kegemaran menyelam dan menembak ini turut aktif di beberapa lembaga seperti Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta, The Fatwa Center (Direktur), Candidate Center (Direktur), dan Yayasan Darul Muttaqien (Ketua Umum).
Riza juga merupakan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada tahun 1990.
Profil Nurmansyah Lubis
Dilansir Kompas.com, Nurmansyah lubis pernah menjabat sebagai DPR RI periode 2004-2009 dan 2009-2014.
Pada tahun 2002-2006 Nurmansyah menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Jakarta Pusat.
Pada Pemilu 2019-2024, diketahui ia pernah mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) PKS dari daerah DKI Jakarta 1, Jakarta Pusat.
Namun sayang, Murmansyah gagal menduduki kursi anggota DPRD DKI Jakarta dalam pemilu tersebut.
Sebelumnya, Nurmansyah pernah diusulkan sebagai cawagub alternatif bersama Menteri Pemuda dan Olahraga, Adhyaksa Dault.
Sebab, saat itu pemilihan wagub tak kunjung diproses.
(Tribunnews.com/ Nidaul 'Urwatul W)