TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswi sebuah SMP di Jakarta tewas usai lompat dari lantai 4 gedung sekolahnya pada Selasa (14/1/2020) sore.
Tindakan bunuh diri yang dilakukan SN diduga akibat tindakan perundungan atau bullying yang ia terima di sekolah.
Warganet pun menduga adanya aksi bullying yang memicu SN untuk melakukan tindakan bunuh diri.
Dikutip dari gridhot.id, pihak sekolah membantah hal tersebut guna menepis menepis anggapan tersebut.
"Terkait bullying, bukan bullying, tidak ada bullying di sekolah. Kalau kami fokus memberi materi di pendidikan pada siswa jadi tidak ada aksi bullying," kata Narsun, kepala sekolah SMP di Jakarta, Jumat (17/1/2020).
Baca: Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Universitas Bengkulu, Pardi, Ditemukan Bunuh Diri
"Kami tidak tahu motif dan pas kejadiannya, anaknya biasa-biasa saja seperti siswi pada umumnya," imbuhnya.
Namun, pesan berantai terkait kronologi tewasnya siswi SMP di Jakarta itu sudah beredar di media sosial.
Bahkan akun Twitter @sidaeee juga membagikan percakapan terakhir SN dengan salah satu temannya sebelum bunuh diri.
SN sempat mengirimkan pesan pada temannya sebelum lompat dari gedung.
Dalam tangkap layar yang dibagikan, SN mengaku tengah mencari tempat yang sepi supaya niatnya berhasil.