"Saya tahu, dia diiming-imingi gaji karena gajinya sedikit," ungkapnya.
"Tetapi itu tidak mengharuskan dia untuk meninggalkan apa yang menjadi tanggungjawabnya."
Sebelumnya, Kepala Desa Pogung, Setyo Eko Pratolo mengaku mengikuti Keraton Agung Sejagat.
Setyo tergiur karena diiming-imingi gaji yang besar.
Ia dijanjikan gaji berupa uang dolar.
"Itu karena ekonomi bang Karni."
"Kalau nanti bisa berjalan akan mendapatkan honor atau upah kursnya dolar," jelasnya.
Pernyataannya kemudian membuat peserta diskusi ILC lainnya tertawa.
Dia lalu menerangkan jumlah gaji yang diterima masing-masing posisi pemerintahan Keraton Agung Sejagat.
"Tingkat desa itu empat juta sampai tujuh juta rupiah."
"Tingkat kecamatan itu sampai 25 juta."
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)