Moda transportasi amfibi itu diharap menjadi penghubung antarpulau.
Usai pertemuan, Haerul mengaku sangat senang karena pesawat jenis ultralight yang dirakitnya mendapat apresiasi dari banyak pihak.
Haerul menambahkan, sebelumnya dia sempat diundang Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid atas keberhasilannya hingga mendapat penghargaan khusus dari bupati.
Diketahui Haerul sukses membuat pesawat ultralight menggunakan bahan-bahan bekas seperti roda gerobak pengangkut pasir hingga mesin sepeda motor.
Tidak langsung berhasil, pesawat tersebut sempat empat kali gagal mengudara.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Pesawat Buatan Haerul Asal Pinrang Akan Disimpan di Museum TNI AU di Yogyakarta