Hanya butuh waktu tiga hari bagi Kristiawan untuk mengumpulkan donasi dengan target Rp 10 juta.
Setelah terkumpul, dana tersebut langsung ia belikan sepeda motor, sepatu, dan tas baru.
Terkait narasi yang diubah, Kristiawan bilang, video detik-detik mengharukan saat Panji menerima bantuan, pertama kali ia unggah di Facebook.
Sayangnya, pria berusia 43 tahun itu tidak menuliskan dari mana asal donasi yang diberikan.
"Setelah viral, mungkin ada orang lain mengira-ngira itu (bantuan, red) dari orangtua siswa."
"Menurut saya, nggak masalah, ya karena sekarang sudah banyak yang klarifikasi," kata dia.
Kristiawan juga mengapresiasi atas bantuan yang telah diberikan donatur.
Menurutnya, ini sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap nasib guru honorer.
Tentang Sahabat Kristiawan Peduli
Sahabat Kristiawan Peduli adalah sebuah komunitas yang didirikan Kristiawan sejak 2014.
Komunitas ini berawal dari niat Kristiawan yang gemar berkegiatan sosial.
Sejak berdiri hingga kini, Sahabat Kristiawan Peduli telah memberikan bantuan kepada sejumlah kalangan.
Mulai dari anak yatim-piatu penjual gorengan, melunasi utang para duafa, membangun rumah, hingga melunasi tunggakan BPJS.
Pada 2019, Sahabat Kristiawan Peduli memberikan bantuan senilai Rp 3 juta per hari.
Bahkan setiap tahun, komunitas ini memberikan reward kepada mereka yang dianggap berjasa atau memiliki dedikasi tinggi.
"Tahun lalu, kami memberikan tiga reward. Tahun ini baru satu, yaitu Pak Panji dan jumlahnya akan terus bertambah," tutup Kristiawan.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)