"Dua-duanya saya kenal dan saya percaya partai pengusung pasti sudah mempertimbangkan semua faktor sebelum mengusulkan," ujar Anies Baswedan, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (21/1/2020).
Menurut Anies, tanggung jawab seorang Wagub untuk memimpin Jakarta itu besar.
Sehingga, ia percaya bahwa kedua calon tersebut sudah mempunyai pertimbangan itu.
"Kita tahu bahwa tanggung jawab Jakarta tidak kecil," katanya.
"Kita juga tahu, ini ada janji politik dari kampanye, ada RPJMD," jelas Anies Baswedan.
Sebelumnya, Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Fathul Bari mempertanyakan komitmen dari Gerindra terkait jatah kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Kursi Wakil Gubernur DKI kosong sejak Sandiaga Uno mengundurkan diri untuk mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Hingga saat ini, PKS dan Garindra saling mengajukan calonnya ke DPRD DKI untuk mendapatkan jatah kursi Wakil Gubernur DKI.
"Kami ingin menegaskan komitmen dari Gerindra. Pak Prabowo sering bilang isuk dele sore tempe, konsistensi pimpinan itu dipertanyakan apalagi yang beredar manuver yang kontra produktif," ujar Ahmad Fathul Bari dilansir melalui YouTube Kompas TV, Senin (30/12/2019).
Ia menegaskan, Prabowo dan Sandiaga Uno telah berkomitmen memberikan kursi Wagub DKI kepada PKS.
"Konteks konsistensi mengenai apa yang sudah dijanjikan komitmennya bahkan oleh dua orang yang dibanggakan jutaan masyarakat kita, Prabowo dan Sandiaga Uno mengenai kursi Wagub yang akan diserahkan kepada PKS," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Faisal Mohay)