Berbeda dengan narasi para raja fiktif, raja se-Nusantara itu lebih meromantisasi sejarah sebagai identitas.
Edward sebagai Dewan Raja, menegaskan persyaratan atau ciri kerajaan di Indonesia.
Narasi tentang kontribusi para raja dalam membantu kemerdekaan Indonesia selalu diucapkan.
Bahkan awal kemunculan kerajaan sebelum Indonesia merdeka menjadi syarat mutlak kerajaan itu sendiri.
"Raja ini adalah penegak-penegak tradisi, yang sebelumnya NKRI ada ini, dia memang sudah ada. Dengan beberapa kriteria, ada trah memang dulu ada kerajaan, ada keturunan lurus, ada pergantian tahta, ada wilayah ada rakyat. Tradisi-tradisi adat masih berjalan di tempat itu," papar Edward.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Mimpi-mimpi Kosong Raja Fiktif dan Romantisme Sejarah Raja Se-Nusantara