"Makanya saya pilih tanggal 02.02.2020," jelas Isnaini.
Isnaini mulai curiga dirinya ditipu WO tersebut pada saat hari pernikahannya berlangsung.
Sebab, pihak gedung menanyakan mulai dekor, katering, dan lainya.
Ia pun merasa malu karena tidak bisa memberikan hidangan buat tamu undangan yang sudah hadir dan tanpa dekorasi di pesta pernilahan.
Isnaini mengaku rugi puluhan juta yang sudah dibayarkan lunas ke WO Pandamanda itu.
"Saya pakai paket Rp 75 juta dari Pandamanda, itu ada promo akhir tahun jadi Rp 50 juta."
"Semuanya sudah termasuk makan prasmanan, MC, dan video," terangnya.
Isnaini dan istri serta keluarganya mendatangi Anwar selaku pemilik WO tersebut setelah acara pernikahan selesai.
Setelah sampai di lokasi, dirinya bertemu Anwar yang diduga pelaku penipuan itu.
"Selesai acara. Itu telepon enggak diangkat dan langsung setelah acara kita langsung datangin dan ada orangnya lagi bangun tidur," tutur Isnaini.
"Lalu dia (Anwar) dengan enaknya langsung bilang ada apa ya?"
"Saya merasa ditipu dan melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Depok," ujarnya.
Tak hanya Isnaini yang menjadi korban sesuai dari hasil laporan.
Dari hasil laporan tersebut, Polres Metro Depok mendapati laporan dari korban lain yang merasa tertipu oleh WO Pandamanda.