Sumiran belum bisa menyebutkan jumlah luka tusukan di tubuh Siska.
Sumiran mengatakan, belum terungkap motif Azwar hingga menusuk Siska.
"Dari permukaan kita melihat pelaku ini melakukan perbuatannya dalam keadaan membabi buta," ujar Sumiran di lokasi.
Hal itu terlihat dari banyaknya darah yang berlumuran di dalam rumah, utamanya di kamar atas tempat penusukan terjadi.
Terlebih, luka yang diderita Siska, parah. Hampir seluruh tubuhnya terdapat luka tusuk.
"Tusukan ini merata di tangan, kepala, kaki, semuanya ada," ujarnya.
"Menggunakan pisau dapur," jelasnya.
Bercak Darah di Gagang Pintu
Belum jelas alasan Azwar menusuk Siska pada Selasa dini hari.
Namun sebelum itu keduanya terlibat cekcok di teras dan membuat warga sekitar ramai berkumpul.
• Kisah Cervin Viral di Medsos Kasih Kado 3 Lot Saham untuk Kekasih di Hari Wisuda
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, Selasa (4/2/2020), rumah dua lantai itu terlihat sepi.
Di pelataran rumah hanya terlihat satu unit sepeda motor, dua bangku.
Ada satu meja yang di atasnya terdapat kandang kucing, dan beberapa tanaman hias.
Di gagang pintu, terlihat masih ada bercak darah.
Bercak darah lain juga terlihat di tembok yang berwarna abu-abu, beberapa centi di bawah nomor rumah.
Lantai rumah yang hanya terlihat sedikit karena pintu tertutup pun juga terlihat bercak darah.
Bercak darah di gagang pintu dan tembok depan rumah, diduga tertinggal dari bekas tangan Azwar saat menutup pintu selepas menghujani sang istri dengan tusukan pisau.
Saat ini, rumah tersebut dalam keadaan terkunci rapat.
Berdasarkan video yang diterima TribunJakarta.com dari warga, kondisi di dalam rumah tak kalah mencekam.
Darah berceceran di mana-mana, terutama di kamar atas. Di sanalah Siska ditemukan dalam keadaan tak berdaya.
• Bukan Hilang, Teddy Sebut Perhiasan Lina Rp 2 Miliar Raib karena Ditipu, Begini Kronologinya
Berawal dari cekcok
Yogas, sekuriti perumahan tersebut, mengetahui penusukan itu bermula dari cekcok di depan rumah.
Karena suara cekcok yang keras, membuat warga sekitar merasa terganggu dan mendatangi mereka.
Azwar dan Siska diminta masuk, dan menyelesaikan masalahnya di dalam rumah karena warga risih.
Yogas datang ke rumah suami istri itu bersama sejumlah sekuriti lainnya, setelah ditelepon warga.
Warga menelepon sekuriti lantaran suara cekcok di depan rumah, justru berubah menjadi teriakan minta tolong dari sang istri di dalam rumah.
"Tapi setelah masuk keributan masih terjadi. Saat itu warga yang terganggu melapor ke sekuriti melalui telepon," ujar Yogas di lokasi.
• Minum Air Kelapa Terlalu Sering Berisiko Alami Hal Ini, Padahal Kerap Dianggap Menyehatkan
• Pelarangan Penerbangan dari dan ke China Mulai Berlaku Mulai Rabu Dini Hari, Kargo Tetap Diterima
• Iis Dahlia Bongkar Rahasianya Tetap Hot di Ranjang, Andhika Pratama Sampai Tutupi Wajah Pakai Tangan
• Ramalan Zodiak Cinta Besok, Rabu (5/2/2020): Virgo Bebaskan Pasanganmu, Hubungan Gemini Damai
• Bocah Perempuan Lolos dari Penculikan: Loncat dari Mobil, Diharga Rp 30 Juta, Pelaku Babak Belur
Saat Yogas dan sejumlah sekuriti, serta warga mengerubungi teras rumah, Azwar keluar dengan memegang pisau berlumuran darah.
Melihat warga dan sekuriti ramai, Azwar justru mengejar orang-orang sambil berusaha menusuk membabi buta.
Warga dan sekuriti pun langsung berhamburan karena dikejar Azwar.
Namun ada beberapa orang yang masuk mengecek kondisi Sisk.
"Saat itu sudah berceceran darah dilantai dua rumah itu dan istinya banyak tusukan dibadannya," ujarnya.
Azwar akhirnya berhenti mengejar, dan duduk di pos keamanan.
Yogas pun berusaha mendekati dan mengajak bicara.
"Saat itu saya coba deketin. Saya bilang kalau mau di temenin buang pisaunya. Akhirnya dia buang baru saya deketin dan ajak ngobrol," ujarnya.
Akhirnya, aparat kepolisian yang dihubungi warga, mendatangi lokasi dan mengamankan Azwar.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com: https://jakarta.tribunnews.com/2020/02/05/azwar-suami-penusuk-istri-ngamuk-sejumlah-fasilitas-polsek-serpong-hancur?page=all.