News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Ekspor Masker dari Jateng ke Sejumlah Negara Capai 20 Ton Lebih Semenjak Wabah Virus Corona

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang yang memakai masker mengunjungi pasar makanan segar di Hong Kong pada 29 Januari 2020, sebagai langkah pencegahan setelah wabah virus yang dimulai di kota Wuhan di Cina. Virus yang sebelumnya tidak dikenal telah menghadirkan kewaspadaan karena kemiripannya dengan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome), yang menewaskan ratusan di seluruh daratan China dan Hong Kong pada 2002-2003.

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung emas Semarang, Anton Martin mengakui adanya peningkatan ekspor masker di Jawa Tengah.

TIdak hanya satu negara saja, tetapi ada sejumlah negara tujuan ekspor.

Saat ditemui di kantornya, Anton menerangkan, semenjak wabah corona sejumlah negara meminta kepada produsen masker di Jateng agar melakukan ekspor masker.

"Baru-baru ini pihak Singapura datang ke kantor kami, mereka menanyakan terkait jumlah produsen masker untuk kebutuhan negaranya," jelasnya, Kamis (6/2/2020).

• Ini Alasan Nengmas Antarkan Suami Poligami hingga Siapkan Mas Kawin dan Kebutuhan Akad Nikah

• Begini Reaksi Agustianne Marbun Pergoki Hotman Paris Pulang Subuh Setelah Kencan dengan Artis

• Anak WNI Eks ISIS Menangis Ingin Pulang, Ngaku Pernah Melihat Pembantaian Manusia di Jalanan

• Tragedi Tewasnya Sopir Grab Kudus, Sempat Berpapasan dengan Istri di Malam Terakhir

Dilanjutkannya wabah virus corona membuat tren ekspor masker dari Jateng meroket.

"Kami mencatat terjadi tren peningkatan ekspor masker dari Jateng, bahkan pada Januari lalu total netto ekspor masker lewat Pelabuhan Tanjung Emas mencapai 20 ton lebih," ucapnya.

Dikatakan Anton, pada Desember 2019 tidak ada aktifitas ekspor masker lewat Pelabuhan Tanjung Emas.

"Hanya Januari yang tercatat meroket, kalau dihitung berat bruto atau berat kotornya, ekspor masker Januari lalu mencapai 22 ton," ucapnya.

Selain besaran ekspor masker, Anton juga menjelaskan total nilai pabean dari produk impor asal Wuhan Tiongkok ke Jateng pada Januari lalu.

"Total nilai pabean impor dari Wuhan Januari lalu mencapai 3,5 juta Dolar AS, total tersebut dari enam jenis komuditi, yaitu alat kesehatan, bahan kimia, kabel, perkakas elektronik, serta sanitary dari," imbuhnya.

Ditambahkannya, perbandingan importasi Tiongkok di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dari Pemberitahuan Impor Barang (PIB) 2019 lalu mencapai 65 persen.

"Nilai pabean terhadap PIB pada 2019 mencapai Rp 94 miliar, untuk tahun ini kami belum bisa memprediksi karena adanya wabah virus corona," tambahnya.

WHO soal Indonesia bebas virus corona

Indonesia dikabarkan masih berstatus bebas virus corona. Itu merupakan kabar baik mengingat kasus virus corona telah menyebar ke beberapa negara dunia.

Dari Asia, Eropa hingga Amerika nyaris ada beberapa kasus terdampak virus corona.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini