TRIBUNNEWS.COM - Badai Ciara berkecepatan 93 mph terjadi di Inggris dan benua Eropa bagian Utara pada Minggu (9/2/2020).
Akibatnya penerbangan di bandara Birmingham terpaksa ditunda bahkan dibatalkan.
Hal ini membuat ratusan calon penumpang pesawat terdampar dan terpaksa membatalkan perjalanannya.
Badai terbesar di Inggris dalam tujuh tahun terakhir tersebut juga mengguncang pesawat yang hendak mendarat di bandara Birmingham.
Dilansir Daily Mail, terekam dalam video, sebuah pesawat kesulitan mendarat dan tampak bergoyang dari sisi ke sisi melewati landasan pacu di bandara itu.
Pesawat tersebut berjuang untuk mencapai ke landasan ketika cuaca ekstrim terjadi.
Seorang penumpang yang berada di dalam pesawat sangat khawatir dan berharap pesawat segera mendarat.
"Saya harap ada landasan segera saat dia terbang ke Luton," kata salah seorang penumpang pesawat.
Video memprihatinkan tersebut memperlihatkan kedua sayap pesawat diombang-ambingkan oleh angin yang sangat kencang kencang.
Seorang pilot dari pesawat berjuang mendapatkan kontrol masuk ke London Heathrow ketika seorang saksi merekam peristiwa tersebut.
Goyangan dari pada angin kencang akibat badai tersebut menjadi semakin kencang ketika pesawat mulai mendarat mendekati landasan.
Adapun rekaman-rekaman video tersebut muncul ketika ratusan penumpang terdampar di bandara karena batal akan keberangkatannya akibat badai Ciara.
Di sisi lain, bandara Manchester telah mencatat hembusan angin dari badai Ciara tersebut berkecepatan 86 mil per jam.
Sedangkan, kejadian terparah dialami bandara Gatwick yang terpaksa membatalkan 300 penumpang dalam melakukan keberangkatannya.