News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemulangan WNI Eks ISIS

Politisi PDIP Tegas Tolak Pemulangan WNI Eks ISIS: Ngapain Ngurusi?

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wacana pemulangan WNI eks ISIS ke Tanah Air terus menjadi perdebatan. Kalangan pegiat HAM menilai status para mantan pengikut ISIS tersebut masih tetap WNI dan karenanya berhak untuk dipulangkan. Sementara kalangan yang menolak pemulangan beralasan kehadiran mereka berpotensi mengancam keamanan.

TRIBUNNEWS.COM - Isu terkait wacana pemulangan warga negara Indonesia (WNI) eks ISIS semakin ramai diperbincangkan.

Wacana pemulangan WNI eks ISIS ditanggapi berbagai kalangan.

Diberitakan sebelumnya, bagi WNI Eks ISIS disebutkan bahwa kewarganegaraan mereke gugur dan pemerintah tidak mempunyai kewajiban untuk memberi perlindungan terhadap mereka.

Menanggapi saling silang wacana pemulangan WNI eks ISIS, Politisi PDI-Perjuangan Muchamad Nabil Haroen buka suara.

"Ngapain kita ngurusin yang sudah bukan WNI?," kata Muchamad Nabil Haroen yang dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Senin (10/2/2020).

Menurutnya, lebih baik pemerintah memikirkan WNI saja.

Ia menyoroti warga negara yang sampai sekarang belum memiliki pekerjaan.

"Jangan malah kerjaan dikasih ke temen-temen yang engga jelas-jelas itu," tuturnya.

Wacana pemulangan WNI eks ISIS ke Tanah Air terus menjadi perdebatan. Kalangan pegiat HAM menilai status para mantan pengikut ISIS tersebut masih tetap WNI dan karenanya berhak untuk dipulangkan. Sementara kalangan yang menolak pemulangan beralasan kehadiran mereka berpotensi mengancam keamanan.

Direktur Deradikalisasi BNPT, Irfan Idris lantas menanggapi pernyataan Muchamad Nabil Haroen.

Menurutnya, tidak semudah itu menyatakan seseorang kehilangan status WNI.

"Kita kan, tentu masyrakat dunia ada aturan internasional," kata Irfan Idris menimpali.

"Mereka mau kembali ke Ibu Pertiwi tidak semudah itu, tidak semudah itu juga mengatakan mereka sudah bukan WNI," tambahnya.

Ia mengakui pemulangan WNI eks ISIS ini memang menimbulkan polemik.

"Banyak tokoh banyak kalangan mengatakan 'ngapain diurusin'," tambahnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini