News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibu Kota Baru

Utamakan Ruang Terbuka Hijau, Bappenas Sebut Ibu Kota Baru Berkonsep Forest City

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas Rudy Soeprihadi Prawiradinata dalam acara Dialog Nasional VI Pemindahan Ibu Kota Negara bertajuk 'Menuju Ibu Kota Negara Lestari dan Berkelanjutan' di Gedung Bappenas, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020) siang

"Karena kan Bukit Soeharto tidak boleh diganggu, kita ingin kembalikan fungsinya," kata Rudy.

Sebelumnya ia juga menyampaikan paparannya mengenai konsep 'One River, One Management' untuk pembangunan IKN ini.

Di Kalimantan memang terdapat banyak lahan hijau maupun hutan, sehingga ini menjadi poin penting yang harus dipikirkan agar pembangunan ibu kota baru tidak mengurangi persentase dari kawasan hijau tersebut.

Sambil menunjuk paparannya, ia menyebut ada satu kawasan yang harus dijaga kelestarian alamnya dan luasnya kira-kira seluas wilayah Manhattan, New York, Amerika Serikat (AS).

Baca: Kepala Bappenas: Pembentukan Badan Otorita Pembangunan Ibu Kota Baru dalam Tahap Finalisasi

Di kawasan itu nantinya akan diterapkan konsep One River, One Management karena pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) harus dilakukan secara utuh yakni dari hulu sampai hilir dan melibatkan semua pihak terkait.

"Jadi di daerah ibu kota yang (warna) hijau ini yang tengah-tengah itu sebesar Manhattan. Itu di dalamnya banyak sungai-sungai, nah ini yang akan kita jaga. Nanti kita akan menerapkan konsep One River One Management, karena memang betul kita harus betul-betul menjaga (sungai-sungai itu)," pungkas Rudy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini