News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemulangan WNI Eks ISIS

Kabar Anak-anak Eks ISIS Asal Indonesia Terlantar di Suriah, Mahfud MD: Kalau Ada Silakan Lapor

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menkopolhukam Mahfud MD menghadiri prosesi pemakaman Alm KH Salahudin Wahid di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Senin (3/2/2020). Ulama yang biasa disapa Gus Sholah tersebut meninggal di RS Harapan Kita, Jakarta, setelah menderita sakit. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyilakan kepada anak-anak kombatan ISIS asal Indonesia di Suriah untuk melapor ke kedutaan.

Pasalnya menurut Mahfud selama ini tidak ada yang pernah melapor langsung ke kedutaan.

"Ya kalau ada. Ini silahkan aja lapor. Ini tidak ada. Hanya ada laporan dari pihak luar, bukan dari Indonesia. Indonesia sendiri sudah mencari ke sana. Sumbernya juga tidak pernah langsung ketemu orangnya," kata Mahfud di kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat pada Rabu (12/2/2020).

Ia pun mengatakan pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) telah mencari langsung ke Suriah dan negara-negara lain yang tercatat terdapat warga asal Indonesia.

Namun, pemerintah tidak pernah bertemu langsung dengan orang yang ada di dalam data tersebut.

"BNPT sudah ke sana, kita sudah ke sana. Hanya ketemu sumber-sumber otoritas resmi saja. Di situ ada katanya, tapi orangnya tidak pernah menampakan diri juga," kata Mahfud.

Baca: Takut Virus Corona di Negaranya, Ribuan Warga China Memilih Tinggal Sementara di Bali

Mahfud mengatakan hari ini pun ia baru menerima laporan dari Turki tentang anak-anak dan perempuan asal Indonesia sekira lima orang.

Namun ia mengatakan dalam laporan tersebut mereka tidak memiliki paspor.

"Ya kita cuma ada laporan, anak sekian. Ini tadi baru ada laporan dari Turki anak sekian, perempuan sekian. Berapa ya. Lima atau berapa gitu. Tapi tidak ada paspor, tidak ada identitas," kata Mahfud.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini