Hendra menjelaskan, jika TKA asal China itu meninggal karena virus corona, tidak mungkin beberapa hari sebelum ditemukan meninggal dia masih terlihat bekerja seperti biasa.
Lagi pula lanjut dia, Yuan diketahui sempat pulang ke negara asalnya dan kembali lagi ke Cikarang pada 8 Januari 2020.
"Kita kordinasi dengan Dinkes katanya engga (bukan corona), karena masa inkubasi virus corona itu 2 minggu, jadi ini murni bukan corona, tapi karena jatuh dari atas, (penyebab) jatuhnya ini karena apa kita masih lidik," ujar Hendra.
Adapun jasad TKA asal China ini ditemukan dalam keadaan membusuk hingga menimbulkan bau tidak sedap, saksi pekerja proyek yang pertama menemukan, sempat mencium bau busuk di sekitar TKP.
Hendra menambahkan, sebelum ditemukan, TKA asal China terkahir terlihat beraktivitas di kawasan proyek pada, Selasa, (4/2/2020).
"Pada tanggal 5 Februarinya, pihak proyek lapor ke Polsek Cikarang Selatan terkait kehilangannya TKA China tersebut," paparnya.
Usai melaporkan adanya TKA yang tidak terlihat selama beberapa hari, anggota Polsek bersama pihak perusahaan proyek langsung melakukan pencarian.
"Jasadnya ditemukan di salah satu ruangan di lantai 11, di sana tempatnya tertutup, diduga terjatuh di konstruksi lift yang belum jadi," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com https://jakarta.tribunnews.com/2020/02/12/tka-asal-china-ditemukan-membusuk-di-lokasi-proyek-apartemen-polisi-bantah-dugaan-virus-corona?page=all.