Muhadjir mengatakan, bahwa doa itu merupakan hal penting dan pengaruhnya sangat kuat.
"Jadi saya ingin katakan bahwa alhamdulillah sampai sekarang kita belum ada tanda-tanda orang yang dari kita di Indonesia ini yang sudah terdeteksi kena virus corona," terangnya.
Muhadjir juga telah berkunjung ke laboratorium pusat penelitian penyakit infeksi di Jakarta.
Setelah ia berkunjung dan memastikan segala peralatan yang ada, dirinya sangat yakin Indonesia mampu mendeteksi virus corona.
"Saya cek sendiri fasilitas-fasilitasnya, dengan berdasarkan penjelasan pihak laboratorium."
"Saya sangat yakin bahwa kita memiliki kemampuan untuk mendeteksi seandainya terjadi penyakit virus corona," jelasnya.
Diketahui, belum adanya laporan kasus virus corona di Indonesia membuat dunia internasional terheran-heran.
Peneliti Harvard University memprediksi Indonesia seharusnya sudah melaporkan kasus virus corona.
Hal itu mengacu pada tingginya intensitas penerbangan ke China.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga heran Indonesia belum melaporkan virus corona.
Padahal, beberapa negara tetangga di Asia Tenggara sudah melaporkan kasus virus corona.
Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran sistem kesehatan Indonesia belum mampu mendeteksi virus corona.
Baca: UPDATE Virus Corona, hingga Kamis Pagi: 60.060 Orang Terinfeksi, 5.901 Jiwa Dinyatakan Sembuh
Dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, hingga Kamis (13/2/2020), virus corona telah menewaskan 1.360 orang.
Sementara itu, virus corona telah menyebabkan 60.062 orang positif terinfeksi.