TRIBUNNEWS.COM - Dunia internasional tengah meragukan Indonesia soal belum adanya laporan terkait virus corona.
Pasalnya, virus yang muncul pertama kali di Kota Wuhan, China tersebut kini tengah menjadi ancaman global.
Bahkan negara-negara tetangga terdekat Indonesia sudah mengonfirmasi kasus virus corona.
Sementara, Indonesia hingga kini belum melaporkan satu kasus pun terkait virus corona.
Terkait dengan hal itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy memberikan tanggapannya.
Muhadjir menegaskan, bahwa tidak ada yang ditutup-tutupi pemerintah soal kasus virus corona.
Kenyataannya memang hingga kini Indonesia belum ditemukan kasus virus dengan nama resmi Covid-19 itu.
Hal tersebut diungkapkan Muhadjir dalam acara Sapa Indonesia Malam yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Rabu (12/2/2020).
"Ini menyangkut kepentingan orang banyak lho ya, nasib bangsa lho ya, masa kita kemudian main-main dengan ketidakjujuran," ujar Muhadjir.
Menurut, Muhadjir orang boleh memprediksi bahwa Indonesia seharusnya sudah ditemukan kasus virus corona.
Namun, menurutnya ada satu faktor di luar kendali manusia yang menyebabkan Indonesia hingga kini masih bersih dari virus corona.
Baca: Menkes Terawan Bantah Indonesia Tak Bisa Deteksi Virus Corona: Itu Namanya Menghina
Baca: Indonesia Berpotensi Kehilangan Devisa Rp 40,7 Triliun Akibat Wabah Virus Corona
"Orang boleh berandai-andai dengan perhitungan matematik dengan hitungan macam-macam."
"Tapi kan ada faktor yang tidak dihitung kita, yaitu faktor pertolongan Tuhan," ungkap Muhadjir.
"Saya kira manusia boleh menghitung-hitung tapi kalau Tuhan sudah menentukan, apalagi kan kita bangsa yang beragama," lanjutnya.