Selain itu, tiga buah excavator juga dioperasikan untuk pembersihan material lumpur guna melakukan normaliasi saluran air.
"Pembersihan material lumpur untuk normalisasi saluran dengan mengoperasikan 3 unit excavator untuk pembersihan sedimentasi yang menghambat saluran gorong-gorong," terangnya.
Jasa Marga meminta maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan akibat hal ini.
Diimbau agar pengguna jalan tetap berhati-hati dan menaati rambu serta memantau kondisi lalu lintas di perjalanan.
Untuk informasi lalu lintas di seputar tol milik Jasa Marga dapat di akses melalui Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080.
Baca: Jasa Marga Usulkan Tarif Baru Tiga Ruas Tol ke BPJT
Baca: Jasa Marga Transjawa Optimalisasi Rest Area Jelang Mudik Lebaran 2020
Perbaikan Jangka panjang
PT Jasa Marga telah mengupayakan untuk rencana perbaikan jangka panjang terkait kejadian longsor tersebut.
Jasa Marga akan melakukan penataan saluran drainase disekitara lokasi longsor tersebut.
General Manager PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Pratomo Bimawan Putra mengatakan, saat ini, perusahaan telah melakukan pengujian sondir pada area longsor untuk mengetahui karakteristik tanah.
"Selanjutnya, akan dilakukan penanganan lereng dengan penguatan boredpile, dan retaining wall, penataan saluran air, serta perbaikan saluran irigasi," ujar Bima dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/2/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
Selama pelaksanaan penanganan area longsor, dua jalur Tol Cipularang baik arah Jakarta maupun arah Bandung dapat dilintasi secara normal.
(Tribunnews.com/Tio, Kompas.com/Suhaiela)