Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Umum Gerindra, Sufmi Dasco angkat bicara setelah Prabowo menjadi menteri terpopuler berdasarkan survey Indo Barometer.
Menurutnya hasil tersebut didapat karena Prabowo sebagai Menteri Pertahanan menjalankan visi Presiden dengan sepenuh hati.
"Sewaktu kami masuk ke pemerintahan kami memberi konsep tentang pertahanan kepada pemerintah dan konsep itu kemudian diakomodir."
"Dan kemudian menjadi visi Presiden dan visi itu dijalankan dengan sepenuh hati," ujarnya dilansir melalui YouTube tvOneNews, Senin (17/2/2020).
Ia menambahkan dalam menjalankan tugasnya Prabowo selalu berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Karena memang dalam setiap kesempatan baik dalam rapat kabinet maupun rapat terbatas pak Prabowo selalu berkonsultasi dengan Presiden tentang apa-apa yang akan dijalankan dalam menjalankan Kementrian Pertahanan," ungkapnya.
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari menyatakan Prabowo merupakan menteri yang namanya paling banyak disebut dan memiliki nilai kepuasan tinggi berdasarkan hasil survey.
Baca: Politikus PDIP: Pak Jokowi Tepat Pilih Prabowo Jadi Menteri Pertahanan
Posisi Menteri Pertahanan tersebut berada di atas Sri Mulyani, Erick Thohir, Nadiem Makarim dan menteri-menteri lain dalam Kabinet Indonesia Maju.
"Berbicara mengenai menteri-menteri, menteri yang paling banyak disebut banyak dikenal masyarakat itu paling banyak pak Prabowo kemudian Sri Mulyani, Erick Thohir dan Nadiem Makarim."
"Yang paling tinggi tingkat kepuasannya adalah pak Prabowo lalu Sri Mulyani, Erick Thohir lalu ada beberapa nama menteri yang lain," ujarnya dilansir melalui YouTube Metro TV, Minggu (16/2/2020).
Menurutnya pilihan politik yang diambil oleh Ketua Umum Gerindra tersebut untuk masuk kedalam kabinet merupakan keputusan yang tepat.
"Jadi saya katakan untuk kali ini pak Prabowo pilihan politiknya masuk kedalam kabinet itu tepat kemudian ia bisa mempertahankan panggung politiknya sampai 2024," imbuhnya.
Dikutip dari Kompas.com, M Qodari mengingatkan Prabowo untuk tetap waspada karena posisinya sebagai menteri belum aman.
"Cuma saya juga ada kekhawatiran, karena melihat data 5 tahun yang lalu, 2 nama paling atas, Anies Baswedan kena reshuffle, dan Susi Pudjiastuti ngga lanjut jadi menteri. Jadi waspadalah, waspadalah, Anda belum aman," sambung dia.
Baca: Soal Publik Lebih Puas Kinerja Menteri daripada Wapres, Politisi PDIP: Maruf Kerja Jalan Terus