Sembuh: 12
7. Taiwan
Terinfeksi: 22
Meninggal dunia: 1
Sembuh: 2
8. Jerman
Terinfeksi: 16
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 9
9. Amerika Serikat
Terinfeksi: 15
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 3
10. Australia
Terinfeksi: 15
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 10
11. Macau
Terinfeksi: 10
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 5
12. Vietnam
Terinfeksi: 16
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 7
13. Malaysia
Terinfeksi: 22
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 11
14. Perancis
Terinfeksi: 112
Meninggal dunia: 1
Sembuh: 4
15. Kanada
Terinfeksi: 8
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 1
16. India
Terinfeksi: 3
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 3
17. Uni Emirat Arab
Terinfeksi: 9
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 3
18. Italia
Terinfeksi: 3
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
19. Inggris
Terinfeksi: 9
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 8
20. Rusia
Terinfeksi: 2
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 2
21. Filipina
Terinfeksi: 3
Meninggal dunia: 1
Sembuh: 2
22. Nepal
Terinfeksi: 1
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 1
23. Kamboja
Terinfeksi: 1
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 1
24. Srilanka
Terinfeksi: 1
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 1
25. Finlandia
Terinfeksi: 1
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 1
26. Swedia
Terinfeksi: 1
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
27. Spanyol
Terinfeksi: 2
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 2
28. Belgia
Terinfeksi: 1
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 1
29. Mesir
Terinfeksi: 1
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
30. Diamond Princess
Terinfeksi: 542
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
Total keseluruhan, ada 75.151kasus, 2.008 orang yang meninggal, dan 14.529orang sembuh dari virus corona.
Corona di Kapal Pesiar Diamond Princess
Ratusan penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang bersandar di Pelabuhan Yokohama, Jepang, mulai meninggalkan kapal, yang bertepatan dengan selesainya masa karantina, Rabu (19/2/2020).
Sejauh ini, ada 542 kasus positif virus korona dari kapal pesiar itu, dengan 88 kasus baru diumumkan pada Selasa (18/2/2020) kemarin.
Seperti dilansir dari Japan Today sebelum turun dari kapal, penumpang menerima formulir pemeriksaan kesehatan yang menanyakan apakah mereka memiliki gejala seperti sakit kepala, demam atau batuk.
Jika hasil pemeriksaan menunjukkan penumpang negatif virus korona dan tidak memiliki gejala, penumpang tetap harus memeriksa suhu tubuhnya sebelum pergi.
Beberapa tentara Jepang mengawal beberapa penumpang, termasuk seorang lelaki tua di kursi roda yang mengenakan masker dan memegang tongkat.
"Saya khawatir, saya baik-baik secara fisik," kata seorang pria 77 tahun dari Saitama, Tokyo, yang turun bersama istrinya, kepada Kyodo News.
Diperkirakan sepanjang hari ini, sekitar 500 penumpang akan meninggalkan kapal, dari jumlah 3.711 orang di kapal tersebut, dengan rincian 2.666 penumpang dan 1.045 awak, yang berasal dari 56 negara.
Sementara kru kapal yang sebelumnya bekerja selama dua minggu saat masa karantina, tetap harus berada di dalam kapal untuk menjalani karantina tambahan.
Sebelumnya Menteri Kesehatan Jepang, Katsunobu Kato mengatakan, proses penurunan membutuhkan waktu 2-3 hari.
"Kami telah melakukan tes untuk semua orang dikapal. Beberapa hasil telah keluar.... dan bagi mereka hasil tesnya jelas, bisa turun dari kapal," ujar Kato.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Rina Ayu Panca Rini)