Kongres Partai Demokrat (PD) direncanakan berlangsung pada Mei 2020. Salah satu agenda kongres yaitu pemilihan ketua umum (ketum).
"Belum dinyatakan (calon tunggal). (Kader lain masih bisa mengajukan, Red) Oh ya silakan saja," ujar Syarief Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Ketika disinggung nama Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Syarief mengatakan adik AHY tersebut juga berpeluang menjadi calon ketua umum partai berlambang mercy itu.
Baca: 11 Tahun Cinta BCL & Ashraf Sinclair hingga Dipisahkan Maut, Janji Sehidup Semati Tak Diingkari
Baca: Luhut: Pemerintah Sedang Kaji Insentif Dampak Buruk Corona
"(Ibas jadi calon?) Oh iya bisa dong, bisa, sangat bisa. Mas Ibas itu termasuk kader muda Demokrat yang sangat berpotensi," kata dia.
Namun, Syarief membantah apabila keduanya akan bersaing untuk menggantikan SBY.
Ia hanya menegaskan bahwa di Demokrat banyak calon pemimpin.
"Ya nggak lah, nanti itu kan masing-masing ada porsinya. Kita hanya tahu bahwa di Demokrat banyak calon-calon pemimpin lah," jelasnya.
Wakil Ketua MPR RI tersebut juga membeberkan syarat menjadi calon ketua umum Partai Demokrat. Salah satunya pernah menjadi pengurus DPP partai dan memiliki prestasi.
"(Calon ketua umum) Harus ada prestasi dong, latar belakang, integritas, loyalitas, pengabdian selama ini di Partai Demokrat. Kemudian sudah pernah menjadi pengurus DPP Partai Demokrat, itu kan juga menjadi pertimbangan," ujarnya. (Tribun Network/sen, Kompas.com)