Sedangkan di Desa Pamanukan terdapat 474 rumah terendam.
Tinggi muka air di Pamanukan sekitar 70 cm dan menyebabkan 2.679 jiwa mengungsi.
Sementara itu di Kecamatan Pusakanagara, sebanyak 249 rumah terendam tepatnya di Desa Pusakaratu dengan ketinggian air 40 cm.
Baca: Delapan Kecamatan di Subang Terdampak Banjir, 4 Ribu Rumah Terendam, 2.819 Warga Mengungsi
Di Kecamatan Pusakajaya sebanyak 242 rumah terendam dan 53 warga mengungsi akibat banjir dengan ketinggian 40 cm.
Sebanyak 168 rumah terendam di Kecamatan Compreng.
Sebanyak 908 rumah terendam di Desa Ciasem Tengah dan 670 rumah di Desa Dukuh, Kecamatan Ciasem.
Di Kecamatan Binong, banjir merendam dua hektare sawah dan 4 rumah.
Banjir di Kecamatan Purwadadi menyebabkan 87 jiwa mengungsi.
Di Kecamatan Pagaden 4 rumah terendam banjir ketinggian 1 meter.
Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Provinsi Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu, mengatakan total rumah terendam 4.058 unit dan total pengungsi 2.819 jiwa.
"BPBD Provinsi Jawa Barat telah melakukan evakuasi warga dan mengirimkan mobil dapur umum lapangan beserta personilnya ke pengungsian," kata Budi.
BPBD Provinsi Jawa Barat pun, katanya, mengirimkan bantuan logistik berupa makanan siap saji, lauk pauk, tambahan gizi, sembako, selimut, dan matras.
Sebagian artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul UPDATE Banjir di Subang, Delapan Kecamatan Terdampak, 4 Ribu Rumah Terendam, 2.819 Warga Mengungsi.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P) (TribunJabar.id/Muhamad Syarif Abdussalam)