TRIBUNNEWS.COM - Virus corona baru Covid-19 telah menyebar dengan cepat ke berbagai negara di dunia.
Namun, hingga saat ini masih belum ada kasus virus corona ditemukan di Indonesia.
Meski diketahui, negara-negara tetangga telah melaporkan kasus virus corona.
Terkiat dengan merebaknya virus corona, politisi Partai Golkar Mukhamad Misbakhun, justru menyayangkan komentar sejumlah pihak terkait virus corona.
Misbakhun menilai, adanya komentar yang asal dari sejumlah pejabat dan birokrat justru bisa memperburuk keadaan.
Pasalnya, ia khawatir komentar asal tersebut bisa berpotensi membuat kondisi perekonomian bertambah buruk.
Misbakhun mengatakan, pasar yang tengah panik dan menghadapi tekanan tidak semestinya ditimpali komentar-komentar yang memperburuk situasi.
"Para birokratnya, komentarnya atau statement di publik tidak memberikan suasana dan situasi tenang."
"Malah bikin situasi semakin memburuk, seharusnya memberikan sinyal-sinyal positif," kata Misbakhun sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Lebih lanjut, ia menjelaskan dampak dari penyebaran virus corona sudah mulai membuat rupiah terdepresiasi.
Sehingga nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) sudah berada di kisaran Rp 14.200.
Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang pada akhir 2019 masih di atas level Rp 6.000.
Diketahui, belakangan sempat merosot ke kisaran Rp 5.200.
Baca: Penjelasan RSPI soal Foto Ambulans RS Pondok Indah Bawa Pasien Diduga Terjangkit Virus Corona
Baca: Pemerintah Diminta Tegas Umumkan Indonesia Bersih dari Wabah Virus Corona
Ia menegaskan, IHSG dan kurs rupiah merupakan dua indikator penting dan utama dalam perekonomian.