"Kalau yang terserang dua unsur indikator perekonomian Indonesia yaitu nilai tukar dan IHSG."
"Saya yakin akan berpengaruh secara psikologis ke perekonomian kita secara umum lalu berlanjut ke sektor-sektor fundamental lainnya," terangnya.
Untuk itu, Misbakhun mengatakan, harus ada kebijakan tepat untuk mengantisipasi efek peneyebaran virus corona.
"Kalau itu salah penanganan, ini bisa membuat situasi makin buruk," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mendesak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk membentuk desk corona atau tim khusus untuk mencegah penyebaran virus corona.
Menurut Dasco, desk corona tersebut dibentuk Kemendagri untuk melakukan koordinasi kepada pemerintah kabupaten/kota dan provinsi di seluruh Indonesia.
Baca: BI Optimis, Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,4 Persen di Tengah Wabah Virus Corona
Baca: Pemerintah Terus Yakinkan Arab Saudi bahwa Indonesia Bebas Virus Corona
"Untuk melakukan monitoring dan melakukan pendataan di daerahnya masing-masing," kata Dasco sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Dasco menyebut, langkah pembentukan desk corona diperlukan.
Apabila terdapat warga yang diindikasikan terjangkit virus corona, maka segera melaporkan kepada desk Kemendagri.
"Supaya segera dilakukan pencegahan dini dan penanganan medis lebih lanjut, atau hal-hal lain yang dianggap perlu," terang Dasco.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri) (Kompas.com/Ihsannudin/Haryanti Puspa Sari)