"Teknisnya sudah kami bahas, daya dukung dari TNI dan BNPB, serta back up kesehatan dari Sesditjen P2P Kemenkes," imbuhnya.
Baca: Menko PMK: 69 WNI Awak Kapal Diamond Princess Telah Kantongi Sertifikat Sehat Dari Otoritas Jepang
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan, I Laksamana Madya Yudo Margono, mengaku persiapan sarana dan prasana untuk observasi 69 WNI kru kapal Diamond Princess telah disiapkan secara baik.
"Mereka akan tiba di Pulau Sebaru ini pukul 10.00 WIB dan sudah kami sisapkan sarana prasarana di tempat observasi ini," ujarnya.
"Sehingga mereka dapat mengikuti tahapan-tahapan yang ditetapkan oleh WHO," ungkapnya.
Lebih lanjut Yudo menjelaskan terkait tahapan observasi para WNI kru kapal dari Jepang ini setibanya di Pulau Sebaru.
"Tentunya tahapan saat mereka datang di pulau ini juga sama (dengan 188 WNI kru Kapal World Dream)," jelasnya.
Baca: Dievakuasi dari Kapal Diamond Princess, Menko PMK: 69 WNI Dipastikan Negatif Covid-19
"Yakni disemprotkan cairan disinfektan, ganti baju, pemeriksaan suhu tubuh kemudian mereka memasuki ruangan observasi," imbuhnya.
"Soal kegiatan harian juga kami samakan dengan kemarin yang di Natuna maupun dari 188 WNI kru kapal World Dreams," kata Yudo.
Terkait waktu pelaksanaan observasi, Yudo mengaku masih menunggu informasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Ya nanti kami sesuaikan dari tim medis dari Kemenkes terkait pelaksanaanya. Apakah 14 atau 18 hari," ujarnya.
"Yang jelas kami sudah siapkan pendukungnya, sarana dan prasarana di pulau ini," kata Yudo.
Proses Evakuasi 69 WNI kru Kapal Pesiar Diamond Princess
Setelah menunggu lebih dari dua minggu, warga negara Indonesia (WNI) kru Kapal Diamond Princess di Yokohama, Jepang akhirnya dapat pulang ke Tanah Air.
Dilansir Tribunnews.com, ke-69 WNI kru Kapal Diamond Princess dijemput di Bandara Haneda, Tokyo, Jepang menggunakan Pesawat Garuda Indonesia A330.