News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Bahas Virus Corona di ILC, PAN Beberkan Kisah Teman dari Luar Negeri dalam Kondisi Demam: Bisa Lolos

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi IX DPR Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay mengapresiasi langkah pemerintah yang tanggap terhadap wabah virus corona.

TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komisi IX DPR Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan sebuah cerita tentang betapa kurang maksimal filter atau pengamanan Indonesia saat menerima kedatangan orang dari luar negeri.

Saleh menyebut temannya bisa lolos dari pemeriksaan kesehatan di bandara Indonesia padahal kondisi tubuhnya tengah demam.

Dilansir Tribunnews.com, cerita itu disampaikan Saleh dalam tayangan YouTube Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (3/3/2020).

Awalnya, Saleh mengomentari kinerja pemerintah yang masih kurang dalam aspek pencegahan virus corona, di antaranya soal pemeriksaan di bandara.

Kemudian ia menceritakan temannya yang baru pulang dari luar negeri.

Baca: JK Yakin Panic Buying Gegara Virus Corona Hanya Bertahan Seminggu

Baca: 7 Mitos dan Informasi yang Salah tentang Virus Corona: Benarkah Panas Bisa Membunuh Virus?

"Ada cerita dari teman kita kemarin yang ada di bandara, mereka baru pulang dari luar negeri," ujar Saleh.

Menurut Saleh, teman-temannya itu hanya diperiksa manual dengan termometer dahi.

Petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Klas 1 Soetta melakukan pemeriksaan suhu tubuh crew pesawat maskapai asing setibanya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (3/3/2020). Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Soekarno Hatta kini melakukan tiga lapis pemeriksaan bagi seluruh penumpang yang tiba mulai dari pemeriksaan riwayat perjalanan, riwayat kesehatan hingga pemeriksaan suu tubuh yang kesemua itu merupakan prosedur yang harus dijalankan untuk pencegahan dini penyebaran virus corona. (TRIBUN/IRWAN RISMAWAN)

Teman Saleh yang saat itu tengah demam tinggi ternyata tidak terdeteksi dengan termometer tersebut.

Bahkan teman Saleh bisa lolos dari keseluruhan pemeriksaan di bandara dan bisa keluar begitu saja.

"Memang diperiksa, tapi manual pakai alat yang biasa itu, dan ada temannya yang memang betul-betul demam, tapi itu tidak terdeteksi sama sekali," ungkap Saleh.

"Bahkan teman itu sudah sampai di luar itu tetap saja dia tidak ada masalah. Keluar dan bebas dari deteksi itu," ujar Saleh.

"Ini kan artinya (pencegahan virus corona) masih lemah," sambungnya.

Baca: 73 Petugas Medis RS Mitra Keluarga Depok Berstatus ODP, Kepala Dinkes Depok: Belum Perlu Dikarantina

Baca: Jadi Barang Langka, Benarkah Penggunaan Masker Efektif untuk Mencegah Virus Corona? Ini Kata Ahli

Sebelumnya, Saleh sempat mengapresiasi langkah pemerintah yang tanggap terhadap wabah virus corona.

Saleh menganggap langkah pemerintah untuk menghindarkan dan mengawasi WNI dari penyebaran virus corona sudah tepat.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini