Dimana mereka tinggal menunjukkan gejala batuk kecil dan pilek.
"Demam, nyeri tenggorokan, sesak tidak ada, hanya masih batuk-batuk kecil dan pilek," ujar Syahril.
Syahril juga mengatakan kini pihaknya tengah menunggu hasil pemeriksaan hari kelima dari kedua pasien tersebut.
"Mudah-mudahan hasilnya negatif," kata Syahril.
"Selanjutnya kami periksa lagi semoga negatif dua kali dan keadaannya juga baik," imbuhnya.
"Sehingga bisa kami pulangkan, artinya dinyatakan sembuh," tegasnya.
Dirut RSPI ini mengatakan kedelapan pasien yang dirawat di ruang isolasi kini sudah tidak menggunakan selang oksigen.
Kemenkes Jelaskan Strategi Pengawasan Pasien Covid-19
Sekretaris Direktorat Jenderal P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto jelaskan strategi pengawasan Covid-19 atau virus corona di Indonesia.
Hal ini menyusul dengan adanya dua WNI yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Dalam kesempatan itu, ia juga menegaskan bahwa seseorang yang masuk dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP) tidak semuanya menderita sakit.
Hal ini ia sampaikan dalam konferensi pers di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Rabu (4/3/2020).
Adapun strategi yang Kemenkes lakukan terkait pengawasan dengan Covid-19 yang sudah masuk ke Tanah Air.
"Pertama semua orang yang masuk ke Indonesia baik WNI atau WNA dari suatu negara yang kami yakini sudah terjadi tranmisi orang ke orang."
"Maka kami masukan semuanya dalam ODP. Database ini kami terima dari pihak imigrasi" jelas Yurianto yang dikutip dari Kompas tv, Rabu (4/3/2020).