Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah bersyukur karena diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi pembantunya di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai, Jokowi adalah sosok yang sangat gila bekerja. Kegilaan Jokowi dalam bekerja ini dikatakannya menjadi pelajaran penting yang luar biasa patut disyukuri.
Baca: Fokus Menaker Ida Fauziyah,Tingkatkan Kompetensi SDM Agar Diterima di Pasar Kerja
"Saya bersyukur ya bisa diminta Pak Jokowi menjadi pembantunya, karena saya banyak belajar dari beliau tentang 'kegilaan' beliau bekerja. Itu luar biasa," ungkap Ida Fauziyah ketika diwawancarai secara ekslusif oleh Tribun Network di kantornya, Jakarta, Rabu (4/3/2020).
Kerja, kerja, dan kerja. Barangkali itu adalah kalimat favorit yang sering keluar dari mulut Jokowi. Ida Fauziyah mengamini.
Ia menilai bahwa ucapan Jokowi soal kerja ini bukan isapan jempol belaka karena Jokowi benar-benar menjalankan pekerjaan yang telah menjadi visi dan misinya.
"Beliau luar biasa, beliau kan sering ngomong kerja, kerja, kerja. Itu memang tidak hanya beliau ucapkan, memang orangnya kerja, kerja, kerja," tutur Ida.
Bahkan, semenjak menjadi Menteri Ketenagakerjaan di kabinet kerja Jokowi, Ida Fauziyah pun turut tidak pernah istirahat lantaran melihat semangat kerja Jokowi.
"Mulai dari menteri sampai sekarang saya tidak pernah istirahat kayaknya haha (tertawa)," kata Ida Fauziyah.
Baca: Menaker Ida: Ada Tiga Tantangan Transformasi Ketenagakerjaan di Era 4.0
"Dan beliau memiliki timeline yang cukup ketat untuk mengeksekusi suatu pekerjaan," tambah Ida Fauziyah.
Misal saat Jokowi menargetkan agar Rancangan Undang-Undang RUU Omnibus Law Cipta Kerja harus beres dalam 100 hari.
Ida mengatakan, waktu tersebut sudah diperhitungkan dengan baik oleh Jokowi karena kebutuhan kebijakan tersebut cukup mendesak.
RUU Omnibus Law Cipta Kerja harus disegerakan guna menyederhanakan segala bentuk regulasi yang dinilai rumit.
Selain itu, hal lain yang membuat Ida Fauziyah perlu bersyukur menjadi bawahan Jokowi adalah karena usianya lebih muda.
Baca: Menaker Ida Hadiri Perayaan HUT KSPSI dan Hari Pekerja Indonesia