News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Soal Penanganan Corona, Hendri Satrio Sentil Para Menteri: Jokowi Terlihat Kerja Sendiri

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamat Politik, Hendri Satrio (kiri) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) (kanan)

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat Politik, Hendri Satrio, memberikan sorotan tajam terhadap penanganan virus corona (Covid-19) yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia.

Diberitakan sebelumnya, Covid-19 telah masuk ke Indonesia setelah dua WNI dinyatakan positif terinfeksi virus tersebut.

Hendri kemudian menyinggung peran menteri dalam melakukan upaya pencegahan Covid-19 ini.

Hal ini karena menurutnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat bekerja sendiri dalam menanggulangi virus yang mewabah pertama kali di Wuhan, China.

Pernyataan ini ia sampaikan dalam program APA KABAR INDONESIA MALAM yang dikutip dari YouTube Talk Show tvOne, Jumat (6/3/2020).

Sebelumnya, Hendri menyinggung soal hasil survei dari Lembaga Survei Kedaikopi (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia).

Yang menyatakan mayoritas masyarakat masih mempercayai pemerintah dalam menangani penyebaran virus corona di Indonesia.

Pengamat Politik, Hendri Satrio (YouTube Talk Show tvOne)

"Hal yang menyenangkan buat pemerintah 66 persen masyarakat percaya terhadap pemerintah untuk dapat menanggulangi ini," ujar Hendri.

"Dalam artian apa yang dilakukan pemerintah mendapatkan apresiasi oleh publik," imbuhnya.

Sehingga Hendri menilai hasil survei itu dapat menjadi pemicu pemerintah untuk lebih lincah lagi dalam menanggulangi kasus Covid-19.

"Karena 66 persen kan, harusnya 100 persen," jelasnya.

Menurutnya, pemerintah cukup lamban dalam melakukan penanganan terhadap virus tersebut.

Baca: Cegah Corona, Saudi Tutup Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Sepanjang Malam hingga Jelang Subuh

"Hanya saja memang menurut saya ada jeda waktu lama yang dilakukan pemerintah dimana seharusnya digunakan untuk mempersiapkan diri menghadapi Covid-19 tetapi tidak dilakukan," jelas Hendri.

"Karena kan perbincangan tentang virus ini sudah lama sejak mewabah di Wuhan, China," imbuhnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini