"Dan itu informasinya sampai di Indonesia sudah lama juga," kata Hendri.
"Harusnya dengan lamanya waktu itu bisa digunakan pemerintah untuk mempersiapkan diri lebih matang," lanjutnya.
Melihat hal ini, Hendri menilai Jokowi bekerja sendiri dalam menaggulangi dan menenangkan masyarakat dari kepanikan Covid-19.
Ia kemudian meyinggung peran para menteri dalam ikut andil menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Misalnya contohnya, Jokowi terlihat bekerja sendirian," ujar Hendri.
Baca: Aturan Gereja soal Ibadah di Tengah Isu Virus Corona Covid-19: Bersalaman hingga Air Suci
"Memang ada Pak Menkes, tetapi menurut saya menteri-menteei yang lain gagap untuk segera mendukung pemerintah dan presiden dalam menanggulangi virus ini," jelasnya.
"Seperti harusnya Kementerian Pendidikan segera memberikan instruksi atau penjelasan kepada guru, siswa bahkan orang tua murid," kata Hendri.
"Kementerian Perhubungan bagaimana penanganannya di transportasi umum," imbuhnya.
Kemudian bagaimana infrastruktur komunikasi milik Kominfo yang menurutnya tidak bergerak maksimal dalam melakukan sosilisasi penanggulangan.
Hendri menambahkan, masalah ini tidak bisa diselesaikan hanya satu pihak saja, melainkan harus secara terpadu.
"Presiden Jokowi sudah memberikan contoh yang baik, harus menteri-menterinya mengikuti," tegasnya.
Pakar Sebut Pemerintahan Jokowi Belum Temukan Pola Komunikasi yang Tepat Atasi Kepanikan Warga Soal Covid-19
Pakar Komunikasi Politik, Lely Arrianie, turut menyoroti kepanikan yang terjadi di masyarakat menyusul masuknya virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Ketidaktahuan dan ketidakpastian menjadi pemicu terbesar adanya kepanikan tersebut.