Syahril pun meminta rumah sakit lain yang merujuk pasien ke RSPI tak asal mengirim pasien karena ruangan isolasi terbatas.
"Yang satu ini nggak boleh diisi kalau dia nggak pakai ventilator," ujar Syahril.
Ia meminta rumah sakit yang memberi rujukan harus benar-benar mempertimbangkan kondisi pasien.
Jika memang parah, barulah si pasien bisa dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso karena ruangannya terbatas.
"Mohon sampaikan ke rumah sakit yang lain janganlah asal kirim pasien. Harus betul memenuhi kriteria. Kasihan lho pasien jauh-jauh ke sini ternyata nggak, akhirnya kita masukkan ke ruang biasa. Karena sayang ruang isolasinya kalau dia nggak perlu ke sana," tambahnya.
Dia menambahkan pasien yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) tak dibebani biaya apa pun terkait penangan Corona ini.
Baca: Pengamat dan Akademisi Serukan Masyarakat Jangan Panic Buying
Baca: Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Intan yang Mulai Terkuak
Negara sudah menjamin biaya pengobatan dan perawatan mereka.
"548 kalau ODP kan yang rawat jalan ya. Ini saya sampaikan, semua pasien yang ODP maupun PDP sudah diumumkan gratis nggak usah bayar. Karena ini kita akan peroleh dari negara," katanya.(tribun network/fah/fik/dod)