"Jadi ya dia kritik yang enggak punya kekuatan politik besar, sosok yang namanya Anies Baswedan," sambung Hendri.
Lebih lanjut, Hendri menyatakan Anies Baswedan menjadi sasaran untuk dikritik karena memiliki banyak pendukung.
Tak hanya itu, Anies Baswedan juga disebutnya tak memiliki daya yang besar dalam menghentikan jalan politik PSI.
"Yang dikritik tidak punya kekuatan politik besar, artinya tidak memliki kemampuan untuk menghentikan panggung politik mereka," tutur Hendri.
"Tapi punya masa yang banyak, jadi terus-terusan aja disampaikan begitu."
Simak video berikut ini menit
Anies Baswedan Banyak Dibully
Sebelumnya, Rocky Gerung ikut menanggapi banyaknya bully-an pada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Sedangkan, Anies Baswedan diketahui banyak di-bully mulai dari masalah banjir, kisruh lem aibon, hingga Formula E.
Hal itu disampaikan Rocky Gerung melalui channel YouTubenya Rocky Gerung Official yang tayang pada Kamis (5/3/2020).
Rocky Gerung menilai, apapun yang akan dilakukan Anies akan terus mendapat bully-an.
Menutnya, hal itu ada sangkut pautnya dengan Pemilihan Presiden 2024.
Padahal, menurut Rocky Gerung jika memang tidak ingin Anies maju Pilpres 2024, harusnya orang yang tidak menerima bisa mengajukan kandidat lain untuk bersaing.
"Pokoknya De-Aniesisasi itu tapi De-Aniesisasi musti ada control feeling forcenya itu yang enggak terlihat."