Pandemi merupakan wabah penyakit yang terjadi pada geografis yang luas atau menyebar secara global.
Pandemi lebih mengacu pada penyebaran geografisnya dan tidak ada hubungannya dengan tingkat keparahan penyakit, jumlah korban maupun infeksi.
Keterangan pers Juru Bicara Covid-19 dr. Achmad Yurianto menyatakan virus ini dapat menyerang siapa saja dan dimana saja.
Dikutip dari kemenkes.go.id, pasien yang sudah diperbolehkan pulang dan disarankan untuk melakukan self isolated.
Di dalam self isolated ini, mereka harus tetap menggunakan masker, menghindari kontak dekat dengan anggota keluarganya, tidak menggunakan alat makan dan minum bersama, kemudian mengurangi aktivitas di luar rumah terutama aktivitas yang berkaitan membuat pertemuan dengan orang lain.
Pemerintah menyatakan, sebagian besar pasien dalam keadaan baik dan kondisi fisiknya bagus.
Dilansir kemkes.go.id, Achmad Yurianto mengatakan, masyarakat tak perlu panik yang berlebihan.
Baca: Apa Itu Penularan Virus Corona Lewat Kontak Langsung?
Baca: 1 WNA Positif Corona yang Meninggal di Bali Sempat Transit di Qatar
Diketahui, virus corona dapat menyebar melalui berbagai cara.
Seperti melalui udara dengan batuk dan bersin atau melalui kontak langsung seperti menyentuh atau berjabat tangan.
Dikutip dari who.int, WHO telah melakukan upaya pencegahan terhadap virus corona ini di seluruh wilayah.
Hal ini ditanggapi serius oleh WHO, karena kekurangan peralatan medis dapat membahayakan dokter dan perawat medis yang menangani pasien Covid-19.
WHO memperkirakan industri harus meningkatkan produksi hingga 40 persen.
Namun Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom menyatakan, virus Covid-19 dapat diatasi dengan langkah-langkah yang tepat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut mengimbau masyarakat untuk tidak perlu takut terhadap virus corona ini.
Pasalnya, 94 persen lebih pasien virus corona dapat disembuhkan.